SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bupati
Mimika Johannes Rettob langsung merespon bencana longsor yang terjadi di
Utikini, Distrik Tembagapura, dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia,
Minggu (14/7/2024).
Bupati Mimika yang
akrab disapa John Rettob ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika turut
berbela sungkawa terkait adanya korban tanah longsor yang terjadi di Utikini,
Distrik Tembagapura, tepatnya di Mile 69 bagian bawah, dimana korban rata-rata
adalah pendulang. PT Freeport Indonesia (PTFI) saat ini telah memberikan
bantuan makanan yang dibutuhkan masyarakat terdampak longsor.
“Korban yang
meninggal dunia akibat longsor tersebut direncanakan akan dimakamkan besok.
Mudah-mudahan proses pemakaman besok bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Bupati John
mengungkapkan bahwa akses jalan ke daerah yang terkena longsor tertutup,
khususnya Utikini, dan dikuatirkan akan terjadi longsor kembali. Termasuk akses
jalan ke RS Banti juga tertutup.
Saat ini pemerintah
dan PTFI belum melakukan pembersihan jalan yang tertutup longsor karena potensi
longsor yang masih bisa terjadi lagi melihat curah hujan yang masih terjadi.
Namun dalam waktu yang tidak terlalu lama PTFI akan membantu pemerintah
melakukan pembersihan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor tersebut.
“Saya telah
menugaskan camat, BPPD dan Dinas Sosial untuk melakukan mitigasi serta investigasi
awal. Mudah-mudahan besok mereka bisa naik ke atas dan bisa melakukan mitigasi.
Saya menyampaikan terima kasih kepada PTFI yang telah membantu proses
pembersihan jalan yang tertutup longsor saat ini. Kami pemerintah juga tidak
diam, kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan sebagai pemerintah
daerah. Ini masyarakat kami, sehingga kita pasti akan betul-betul memperhatikan
dengan baik,” tuturnya.
Menurut dia,
pihaknya sebenarnya telah mengimbau pada Minggu lalu, dimana dirinya sudah meminta
tim dari Pemkab Mimika untuk naik ke atas, dan tim telah melakukan sosialisasi
kepada masyarakat supaya bergeser dari daerah-daerah yang rawan longsor.
“Kejadian hari ini
sebetulnya sudah kita prediksi karena curah hujan yang terus menerus di Mimika
hingga saat ini. Daerah-daerah yang rawan longsor tersebut juga sudah kita
prediksi titik-titiknya dan ternyata betul, seperti hari ini ada beberapa titik
yang longsor tapi yang ada korban hanya di Utikini. Saya berharap kepada
masyarakat, jika ada sosialisasi atau saran-saran dari pemerintah maupun dari
PTFI untuk berpindah lokasi atau hal-hal lainnya, agar masyarakat dapat
mengikuti saran-saran tersebut. Kita tidak mau masyarakat kita ini menjadi
korban hanya karena masyarakat tidak mengikuti saran dari pemerintah ataupun
dari PTFI,” tutupnya.
Penulis/Editor:
Jimmy