SALAM PAPUA (JAYAPURA) - Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua Tengah menjadi terbaik ke 3 Se-Tanah Papua,
dalam pameran Forum Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
(Forum PKP UMKM) yang di prakarsai oleh Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama
dengan Dewan Kerajnan Nasional (Dekranas), Senin (22/7/2024) di Hotel Suni
Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kegiatan ini diikuti pelaku UMKM se Tanah Papua, dan dibuka
secara resmi oleh Ketua Harian Dekranas, Tri Suswati Tito Karnavian. Kegiatan yang berlangsung sehari itu menjadi
peluang bagi Dekranasda Papua Tengah memamerkan produk kerajinan unggulan.
"Terima kasih atas dukungan dari Dekranas yang telah
menyediakan tempat untuk kami pamerkan produk kerajinan dari UMKM Provinsi Papua Tengah. Dan puji Tuhan kami bisa keluar
sebagai terbaik ke 3,”ungkap Ketua TP PKK Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik
kepada wartawan.
Dikatakannya, noken yang menjadi ciri has Papua banyak yang
ditampilkan, tetapi khusus Dekranasda Papua Tengah ada produk unggulan lainnya,
yakni Noken Anggrek Clutch atau tas khusus untuk wanita.
Selain itu, juga terdapat kain batik Papua serta kerajinan
lainnya yang menjadi binaan Dekranasda Papua Tengah. Pihaknya selama ini terus
membina para pengerajin lokal dalam merajut noken khas daerahnya.
"Dekranasda Papua Tengah baru dua tahun terbentuk, tapi
kami akan berusaha semaksimal untuk melakukan pembinaan dan terus mendorong
para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Papua Tengah ntuk
meningkatkan kualitas produk unggulannya, " katanya.
Pada kesempatan itu, Yosina Damanik berharap melalui
kegiatan pameran memperkenalkan produk-produk khas daerah yang dimiliki
Provinsi Papua Tengah, tetapi juga kegiatan ini ada manfaat bagi pelaku UMKM di
seluruh Tanah Papua.
“Penghargaan yang diberikan kepada kami tentu akan menjadi
motivasi yang besar, untuk terus meningkatkan hasil kerajinan tangan asli Papua
Tengah, dengan harapan hasil kerajinan tangan ini masuk ke dalam pasar UMKM
yang memiliki nilai bagi para pengarajin,” lugasnya.
Sementara itu, pada malam puncak acara, Ibu Negara Iriana
Joko Widodo berpesan meminta agar hasil karya kerajinan mama-mama Papua terus
dibina oleh dinas terkait.
“Seperti tadi ada mama-mama Papua yang membuat batik secara
manual atau masih menggunakan hasil alam, untuk itu saya minta dinas terkait
terus membuat pelatihan bagi UMKM,” katanya usai mengahadiri kegiatan Forum PKP
UMKM di Kota Jayapura, Papua Senin (22/7).
Menurut Iriana, setelah dibina namun belum ada hasilnya maka
pemerintah harus terus melatih.
“Setelah di bina lalu hasilnya bagaimana dijual apa tidak
kalau belum harus terus dibimbing,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihak pemerintah akan terus mendukung
pelaku UMKM yang ada di Papua baik dalam bentuk bantuan pendanaan atau dukungan
lainnya. “Dan kami pemerintah akan terus mendukung UMKM yang ada di tanah
Papua,” katanya lagi.
Untuk diketahui, penghargaan pertema jatuh kepada Honai Made
dari UMKM binaan Dekranasda Provinis Papua Pegunungan, penghargaan kedua
Sanggar Noken Aniya, UMKM Binaan Bank Indonesia dan Ketiga Sahacyda Permai UMKM
Binaan Dekranasda Provinsi Papua Tengah. (Biro Humas PPT)
Editor: Sianturi