SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte menegaskan
agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab
Mimika tidak pilih kasih terhadap bawahannya.
Yumte mengungkapkan, semua pimpinan OPD harus
menjalin komunikasi intens dengan seluruh pegawainya. Hal itu dilakukan agar dapat
mendiskusikan semua program termasuk perjalanan dinas yang juga harus
melibatkan para pegawai.
"Bila perlu pimpinan OPD sekali-kali
gelar coffee morning dengan bawahannya dan berkomunikasi baik terkait segala
hal termasuk soal perjalanan dinas. Kalau memang ada anggaran, ya jalan semua,
tapi kalau anggarannya terbatas, maka harus ditentukan secara bergiliran,"
katanya.
Menurut Dia, pegawai ASN dan Honorer harus dipandang
sama tanpa pilih kasih antara satu dengan yang lainnya.
Hal ini diingatkan buntut aksi pemalangan
kantor Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Mimika oleh sejumlah pegawai
sekira pukul 09.36 WIT, Selasa (19/8/2024).
Pantauan salampapua.com, pintu Kantor Bagian SDM
Setda Mimika dipalang (paku mati) menggunakan papan, balok dan
ditempel kertas bertuliskan “Kasubag SDM harus orang asli Papua (OAP),
kembalikan Bendahara SDM ke tempat tugas semula di Distrik Tembagapura karena
dinilai Bendahara dimaksud bertingkah seperti Kasubag.”
Sejumlah pegawai ini juga menilai bahwa Kabag
SDM pilih kasih dalam memberi pekerjaan hanya untuk pegawai baru yang
merupakan guru-guru lolos tes PNS kuota 600, dan mengabaikan pegawai-pegawai
yang merupakan anak asli Amungme dan Kamoro yang telah lama mengabdi di Bagian
SDM. Para pegawai ini menuntut agar mengembalikan guru-guru yang lulus
pengangkatan kuota 600 ke tempat tugas masing-masing, karena guru tugasnya
mengajar di sekolah. Para pegawai menyebutkan tidak akan ikut apel pagi selama guru-guru
terkait belum dikembalikan ke tempat tugasnya masing-masing sebagai guru.
Balok dan papan yang dipalang serta beberapa
kertas aspirasi akhirnya dibuka usai melakukan pertemuan dengan Pj Sekda Mimika
Petrus Yumte di ruang pertemuan pada lantai 3 Gedung Puspem Kabupaten Mimika,
sekira pukul 15.15 WIT.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy