SALAM PAPUA (TIMIKA) - Mansur Yunus Gafur, SH MH menjabat
sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Timika yang baru,
menggantikan Plt Jimreves Engel Stender Muloke pasca pindah tugasnya mantan
Kalapas, Marten Bake Palinoan.
Serah terima jabatan dipimpin Kepala Kantor Wilayah Papua Kementrian Hukum dan HAM Anthonius Matius Ayorbaba, SH MSi di Lapas Kelas II B
Timika, Sabtu (31/8/2024) dihadiri Kepala Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Mohamad
Agus Sofani. Juga dihadiri Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan, Samsul, Manajemen
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Yulius Mimika, serta
Manajemen CV Resky Putra Komoro.
Mantan Plt Kalapas Mimika, Jimreves Engel Stender Muloke, SH
Terima kasih kepada seluruh pegawai dan warga binaan (WB) Lapas Timika atas
dukungan dan kerjasama selama ia dan dua pejabat sementara lainnya bertugas,
membenahi Lapas Timika, selama kurang lebih tiga bulan.
Selama tiga bulan, banyak program yang telah berjalan dengan
baik, sehingga kami berharap dengan adanya Kalapas baru bisa terus melanjutkan
program-program yang telah ada, mengingat waktu kami yang hanya tiga bulan
sangat tidak cukup untuk menyelesaikan semua kegiatan pembinaan.
"Kami pejabat Plt selama kurang lebih 3 ada di sini
membantu membenahi Lapas Timika. Saya terima kasih kepada seluruh pejabat dan
pegawai serta seluruh WB yang sudah mendukung kami selama ini," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas II B Timika, Mansur Yunus Gafur saat
diwawancarai usai acara serah terima jabatan mengatakan, bahwa sebelumnya
menjabat sebagai Kalapas di Kabupaten Ampana, Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, pada 17 Agustus 2024, dirinya menerima
amanah baru yang ditandatangani oleh Menteri Kemenkumham untuk menjadi Kalapas
Kelas II B Timika, Kantor Wilayah Kemenkumham Papua.
Disampaikan, bahwa semua program di Lapas tentunya menjadi
kewajiban, sehingga sebagai Kalapas tentunya bertugas untuk memelihara kondisi
Lapas harus aman. Memastikan, semua hak-hak WB berjalan dengan baik, semua WB
yang telah memenuhi syarat substantif maupun administratif wajib diproses.
"Jadi program apa yang selama ini sudah dijalankan
pejabat sebelumnya wajib saya lakukan. Pada dasarnya semua syarat dan hak-hak
WB itu harus saya jalani. Intinya kami siap melaksanakan tiap program sesuai
rambu-rambu yang ditetapkan," kata Mansur.
Setiap program yang telah ada akan dilengkapi dan lebih
ditingkatkan, kemudian berupaya untuk membenah sarana dan prasarana seperti
klinik dan lainnya yang bisa memenuhi hak bagi seluruh WB.
"Sebagai pengemban amanah, tentunya kalaupun tidak ada terobosan baru, tapi harus berupaya melanjutkan apa yang sudah baik, dan kalau belum baik, maka kita akan perbaiki," ujarnya.
Adapun momen mengharukan pada acara ini, yaitu saat
perwakilan WB menyampaikan pesan dan kesan selama proses pembenahan yang
dilakukan selama kurang lebih 3 bulan oleh tiga
Pejabat PLT di Lapas Timika .
WB yang tersandung kasus Korupsi ini mewakili WB lainnya
mengaku, mendapatkan perubahan yang sangat luar biasa di Lapas Timika, sehingga
hak-hak semua WB bisa dipenuhi. Selain itu, seluruh WB mendapatkan
pelatihan-pelatihan yang bersifat membangun mandiri sebagai bekal ketika
nantinya bebas dari Lapas. Bukan hanya pelatihan kemandirian, tapi saat ini
Lapas Timika mulai bekerjasama dengan PKBM Kasih Yulius, sehingga seluruh WB
berkesempatan mendapat ijazah paket.
"Kami sebagai WB sangat terima kasih dan menjuluki tiga
PLT ini sesuai yang ditulis dalam Alkitab adalah Tiga Orang Majus Dari Timur
yang datang menyelesaikan persoalan-persoalan," katanya.
Seluruh WB ucapkan terima kasih, dan saat ini merasakan
kehilangan tiga sosok yang pernah melepas beban dan membuka segala keluhan yang
seluruh WB rasakan.
"Julukan ini tertulis dalam Alkitab, karena memang
kehadiran tiga Plt ini ialah untuk membersihkan segala hal di Lapas Timika,
yang bertentangan dengan aturan Kemenkumham," ujar perwakilan WB.
Di akhir acara, selain persembahan tari-tarian dari WB, juga
dilanjutkan dengan salam-salaman, saling berpelukan diiringi isak tangis para WB.
Selain Plt Kalapas, Jimreves Engel Stender Muloke, dua PLT
lain yang selama ini bertugas untuk pembenahan Lapas Timika ialah Kepala Seksi
Bina Anak Didik (Kasibinadik) Lapas Kelas IIB Timika, Yopie Febr Romhadi, dan
Plt Kepala Kesatuan Pengamanan, Yohanis Sabami.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi