SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Omawita, Distrik Mimika Timur Jauh periode 2023, yang merupakan binaan Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia, telah melakukan program pengembangan UMKM.

Ketua Pokja Omawita 2023, Stevanus Yamuru mengatakan, tahun 2023 Pokja melakukan 3 program UMKM, mulai dari pembentukan 3 kelompok ikan, 1 kelompok pengrajin kayu, pembentukan kelompok ibu-ibu UMKM pembuat minyak kelapa, dan pembelian jaring bagi nelayan.

“Semua program awalnya telah berjalan. Namun karena adanya kendala dan permasalahan bersama masyarakat dan semua kelompok maka usaha tidak dapat dijalankan kembali,” ujarnya saat Tim YPMAK melakukan monitoring di Kampung Omawita, Rabu, (18/9/2024).

Salah satu masyarakat Omawita, Simon membenarkan laporan dari Ketua Pokja, bahwa program dijalankan namun kesalahan dari masyarakat sehingga program tidak dapat dilanjutkan kembali.

“Memang benar Pokja sudah bekerja, namun karena banyak perselisihan sehingga program tidak dilanjutkan,” ungkapnya.

Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Irma Siep mengatakan, setiap pekerjaan Pokja diharapkan dapat dikerjakan semua masyarakat, dan setiap ada masalah segera saling berkoordinasi antara Pokja bersama masyarakat.

“Saya harap permasalahan bisa dibicarakan, jangan sampai ada perselisihan yang tidak dapat diselesaikan. Sebaiknya Pokja lebih tegas terhadap kelompok yang dibentuk, karena YPMAK tidak bisa mengintervensi masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, YPMAK akan hanya melakukan evaluasi dan monitoring pekerjaan. Apabila pekerjaan tidak jelas maka anggaran akan dikurangi, bahkan apabila pekerjaan dan laporan tidak jelas maka tahun berikutnya YPMAK tidak memberikan anggaran berikutnya.

“Kami tekankan Pokja yang bertanggungjawab atas pekerjaan, maka Pokja sebaikknya melakukan koordinasi bersama masyarakat sebelum menentukan programnya,” pungkas Irma.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi