SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara presentasi yang baik
diperlukan oleh pebisnis untuk menyampaikan pesan kepada klien, konsumen dan
rekan kerja. Presentasi bisa dilakukan dengan teknik tertentu agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam dunia profesional, keterampilan presentasi
yang efektif merupakan modal penting untuk menonjolkan diri dan memengaruhi
audiens. Presentasi yang baik bukan hanya tentang menyajikan fakta dan data
tetapi juga mengenai cara menyampaikannya dengan jelas dan meyakinkan.
Bagaimana kita menyampaikan informasi, berbicara dengan
energi positif dan mengelola waktu secara efisien merupakan kunci keberhasilan
dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Karena itu, mari kita pelajari bersama
cara terbaik meningkatkan keterampilan presentasi agar dapat mencapai dampak
yang maksimal.
Bagaimana Cara Presentasi yang Baik?
Presentasi yang baik melibatkan persiapan yang matang,
pemahaman tentang materi dan kemampuan komunikasi secara efektif. Berikut cara
presentasi yang baik 8 Tips Mengatasi Gugup Saat Presentasi
1. Persiapkan Materi dengan Desain Menarik Sebelum
melaksanakan presentasi, persiapkan materi presentasi dengan merancang desain
yang menarik dan efektif. Pilih tema desain sesuai dengan konten yang akan
disampaikan, termasuk pemilihan jenis huruf, ukuran huruf serta warna latar dan
teks.
2. Teks Ringkas, Beri Gambar Sajikan satu pesan dalam satu
slide dan fokuskan hanya pada poin-poin utama sedangkan penjelasan lebih lanjut
bisa disampaikan secara lisan. Hindari keterangan panjang yang membuat audiens
harus membaca banyak teks. Sertakan gambar, ilustrasi atau grafik yang
mendukung dan relevan dengan pesan yang disampaikan.
3. Membuat Presentasi Secara Urut Membuat materi presentasi
dengan berurutan merupakan langkah penting dalam menciptakan presentasi yang
efektif. Pastikan setiap slide presentasi mengikuti alur cerita yang
terstruktur sehingga audiens mudah mengikuti penyampaian pesan Anda.
4. Kuasai Materi Bukan dengan Menghafal Setelah materi
disiapkan, penting untuk memastikan bahwa Anda benar-benar menguasainya, bukan
sekadar menghafal setiap kata dan kalimat yang akan diucapkan. Saran praktisnya
ialah memahami inti dari setiap poin, sambil memberikan kebebasan untuk
mengembangkan penjelasan secara lebih mendalam.
5. Sampaikan dengan Logis Penyampaian yang logis merupakan
cara presentasi yang baik. Tiap penjelasan dalam materi perlu disampaikan
secara logis agar dapat diterima oleh audiens. Apabila terdapat klaim, penting
untuk menjelaskan dasarnya dan menyertakan informasi riset yang mendukungnya.
6. Bersemangat Sampaikan presentasi dengan penuh semangat
namun tetap menjaga keseimbangan tanpa berlebihan. Sikap Anda akan berpengaruh
signifikan pada suasana di antara audiens. Penting untuk memperkuat mental agar
tetap fokus, terutama jika terdapat gangguan selama presentasi.
7. Melakukan Kontak Mata Hindari menunduk terlalu lama atau
terpaku pada layar merupakan cara presentasi yang baik. Pertahankan kontak mata
dengan audiens selama presentasi. Tindakan ini tidak hanya menandakan
kepercayaan diri tetapi juga menciptakan koneksi langsung dengan audiens.
8. Komunikasi Dua Arah Melibatkan audiens dalam presentasi
merupakan suatu langkah penting. Dengan cara ini, audiens akan merasa lebih
diperhatikan dan menjadi lebih fokus dalam mendengarkan. Sebagai contoh, Anda
dapat memberikan pertanyaan ringan yang sesuai dengan materi yang sedang
dibahas untuk mendorong partisipasi audiens.
9. Siapkan Sesi Tanya Jawab Sampaikan presentasi dalam
durasi yang sesuai, berikan waktu bagi audiens untuk aktif bertanya. Sesi tanya
jawab tidak hanya memperlihatkan tingkat ketertarikan audiens terhadap materi
tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi. Penting
untuk merencanakan simulasi sesi tanya jawab saat mempersiapkan materi. Lakukan
antisipasi terhadap pertanyaan yang mungkin sulit sehingga Anda lebih siap
dalam memberikan jawaban. Semakin mempersiapkan diri dan mengantisipasi semakin
besar kemungkinan audiens merasa puas dengan jawaban yang diberikan.
10. Buka dan Tutup Presentasi dengan Baik Pengantar dan
penutup selalu memiliki peranan penting dalam setiap presentasi. Pengantar yang
menarik akan memicu rasa ingin tahu audiens dan memotivasi mereka untuk terus
memperhatikan isi materi hingga akhir. Penutup yang menarik akan meninggalkan
kesan yang kuat pada audiens dan membuat audiens mengingat pesan yang
disampaikan. Pastikan untuk menyampaikan kembali tujuan presentasi di akhir
agar audiens dapat mengikuti pesan yang ingin disampaikan.
Apa Saja yang Perlu Disiapkan Sebelum Presentasi?
Setelah mengetahui cara presentasi yang baik, ketahui juga
apa saja yang perlu disiapkan sebelum presentasi. Berikut beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebelum presentasi:
1. Pahami Siapa Audiens
Pahamilah latar belakang demografis dan budaya audiens.
Temukan preferensi dan hal-hal yang tidak disukai oleh audiens. Sesuaikan
penampilan dan cara presentasi Anda agar dapat terhubung dengan audiens dan
menciptakan keterkaitan yang harmonis dalam komunikasi.
2. Menguasai Peralatan
Sebaiknya, lakukan uji coba sebelum memulai presentasi
bisnis, terutama jika menggunakan peralatan sendiri seperti laptop, proyektor,
laser pointer dan remot. Penting untuk memastikan bahwa semua peralatan
berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah teknis yang dapat menghambat
jalannya presentasi.
3. Menguasai Lokasi Presentasi
Selain melakukan persiapan terkait alat presentasi, penting
juga untuk menguasai panggung atau lokasi presentasi. Pertimbangkan seberapa
luas tempat presentasi sehingga Anda dapat memperkirakan di mana sebaiknya
berdiri agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada seluruh audiens. Perhatikan
juga aspek pencahayaan di lokasi presentasi, pastikan pencahayaan yang memadai
agar materi presentasi terlihat dengan jelas oleh audiens. (Katadata.co.id)
Editor: Sianturi