SALAM PAPUA (TIMIKA)- Nanas atau Ananas comosus
adalah buah yang tumbuh subur pada wilayah tropis, termasuk Indonesia. Buah
dengan cita rasa manis cenderung asam ini memiliki kandungan tinggi serat dan
kalori yang relatif rendah, sehingga kerap kali menjadi menu buah sehat untuk
diet.
Selain itu, masyarakat sejak zaman dahulu juga telah lama
memanfaatkan buah satu ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan
bahan alami untuk mencegah munculnya keriput pada wajah.
Kandungan Nutrisi Buah Nanas
Buah nanas merupakan salah satu buah dengan sumber nutrisi
yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tetapi memiliki kalori yang cukup
rendah. Dalam porsi nanas sebanyak 165 gram, kamu akan mendapatkan berbagai
nutrisi, seperti: Kalori: 82,5 kkal, lemak: 0,198 gram (g), protein: 0,891 g, karbohidrat:
21,6 g, serat: 2,31 g, vitamin C: 78,9 miligram (mg), 88 persen dari Kebutuhan
Harian.
Mangan: 1,53 mg atau 109 persen kebutuhan harian wanita dan
2,3 mg atau 66 persen kebutuhan harian pria. Vitamin B6: 0,185 mg, 11 persen
dari Kebutuhan Harian Tembaga: 0,181 mg, 20 persen dari Kebutuhan Harian, Tiamin:
0,13 mg, 11 persen dari Kebutuhan Harian Folat: 29,7 mikrogram (mcg), 7 persen
dari Kebutuhan Harian.
Kalium: 180 mg, 4 persen dari Kebutuhan Harian, Magnesium:
19,8 mg, 5 persen dari Kebutuhan Harian
Niacin: 0,825 mg, 5 persen dari Kebutuhan Harian, Asam
pantotenat: 0,351 mg, 7 persen dari Kebutuhan Harian, Riboflavin: 0,053 mg, 4
persen dari Kebutuhan Harian, Zat besi: 0,478 mg, 3 persen dari Kebutuhan
Harian. Nanas juga mengandung sejumlah kecil fosfor, seng, kalsium, dan vitamin
A dan K.
Buah ini juga sangat kaya akan vitamin C dan mangan. Vitamin
C sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh, penyerapan zat besi, serta
pertumbuhan dan perkembangan. Sementara mangan menawarkan sifat antioksidan dan
membantu pertumbuhan dan metabolisme.
Apa Saja Manfaat Buah Nanas?
Berkat kandungan vitamin dan mineral penting, buah nanas
dapat memberikan banyak kegunaan bagi kesehatan. Ini termasuk:
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Studi dalam Journal of Bone and Mineral Research
menyebutkan, salah satu nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang adalah
vitamin C. Faktanya, nanas mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin tersebut
terbukti merangsang produksi sel pembentuk tulang dan melindungi sel tulang
dari kerusakan, salah satunya osteoporosis.
2. Kaya akan antioksidan
Nanas tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung
antioksidan, molekul yang membantu tubuh menangkal stres oksidatif.
Adapun, stres oksidatif terjadi karena banyaknya radikal
bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel yang berkaitan
dengan peradangan kronis, melemahnya kesehatan kekebalan tubuh, penyakit
jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Buah ini sangat kaya akan
antioksidan jenis flavonoid dan senyawa fenolik.
Studi pada hewan tikus dalam Nutrition & Metabolism
menyebutkan, antioksidan nanas mungkin memiliki efek perlindungan jantung. Meski
begitu, penelitian terhadap manfaat ini pada manusia masih kurang.
Selain itu, banyak antioksidan dalam nanas dianggap sebagai
antioksidan yang terikat, sehingga menghasilkan efek yang bertahan lebih lama.
3. Meningkatkan produksi sperma
Menariknya, tidak banyak yang tahu kalau buah ini juga
dipercaya dapat membantu meningkatkan pembentukan sperma. Kandungan enzim
bromelain dalam makanan sehat ini dapat merangsang pembentukan hormon
testosteron, sehingga produksi sperma juga ikut mengalami peningkatan.
4. Meningkatkan kesuburan
Studi dalam Hindawi menyebutkan bahwa enzim bromelain pada
buah berwarna kuning ini adalah agen antiinflamasi dan antikoagulasi (pengencer
darah). Keduanya dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, efek
antikoagulasi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah, termasuk dalam
rahim dan lapisannya.
Buah satu ini juga menurunkan potensi peradangan pada
reproduksi wanita seperti endometriosis. Ini artinya, nanas menjadi salah satu
buah yang dapat membantu meningkatkan kesuburan. Sementara itu, manfaat dan
efek samping konsumsi nanas untuk ibu hamil bisa kamu baca pada artikel → Ibu
Hamil Makan Nanas, Apa Manfaat dan Dampak Buruknya?
5. Meringankan sinusitis
Manfaat nanas berikutnya adalah membantu meringankan gejala
sinusitis, kondisi peradangan yang menyerang rongga pada sekitar hidung. Ini
berkat kandungan enzim bromelain yang memiliki sifat antiperadangan dan
antioksidan yang membantu meredakan nyeri.
6. Menurunkan risiko kanker
Kanker merupakan penyakit kronis dengan gejala berupa
pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangan sel tersebut umumnya
berkaitan dengan stres oksidatif dan peradangan kronis. Studi dalam Nutrients
mencatat bahwa nanas dan senyawanya, termasuk bromelain, dapat mengurangi
risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Studi lainnya menunjukkan bahwa bromelain juga dapat
membantu mengobati kanker yang sudah berkembang. Misalnya, bromelain menekan
pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel.
Namun, secara keseluruhan, masih perlu adanya studi lanjutan
pada manusia untuk membuktikan efektivitas manfaat nanas tersebut.
7. Mencegah penyakit kardiovaskular dengan mengontrol
tekanan darah
Studi dalam Nutrition & Metabolism menyebutkan, nanas
mengandung nutrisi dan fitokimia yang terkait dengan kapasitas antioksidan dan
antiinflamasi. Mengonsumsi buah ini berpotensi menurunkan lipid, stres
oksidatif jantung, dan peradangan yang menjadi pemicu kadar kolesterol tinggi
dalam darah.
Semua kondisi itu berdampak pada peningkatan risiko penyakit
kardiovaskular. Kamu bisa membaca artikel 5 Manfaat Rutin Konsumsi Buah Nanas
untuk Kolesterol untuk mengetahui efektivitas nanas dalam menurunkan
kolesterol.
8. Mempercepat penyembuhan luka operasi dan cedera
Manfaat buah nanas juga dapat mengurangi waktu pemulihan
setelah operasi atau olahraga. Meski buah ini membantu mengisi kembali simpanan
karbohidrat setelah berolahraga, beberapa manfaatnya juga terjadi berkat sifat
anti-inflamasi bromelain.
Studi dalam The Journal of The Pakistan Medical Association
menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar,
dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi, termasuk prosedur bedah gigi dan
kulit.
Kandungan tersebut juga dapat mengurangi penanda peradangan.
Bahkan, mungkin mengurangi ketidaknyamanan, nyeri, atau bengkak setelah operasi
gigi. Bromelain juga dapat mempercepat pemulihan otot setelah olahraga berat
dengan mengurangi peradangan pada sekitar jaringan otot yang rusak.
Meskipun demikian, perlu lebih banyak penelitian mengenai
hal ini.
9. Menurunkan berat badan
Apabila berniat untuk menurunkan berat badan, kamu atau
anggota keluargamu bisa menambahkan nanas dalam menu makanan sehat harian. Tak
hanya rendah kalori, buah satu ini juga tinggi serat yang dapat membuat kamu
merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, studi juga menyebutkan bahwa manfaat buah ini
dalam penurunan berat badan adalah mendukung proses pemecahan lemak tubuh. Inilah
sebabnya nanas bisa membuat diet yang kamu jalani menjadi lebih efektif.
10. Mendukung kesehatan kulit
Siapa sangka, nanas juga baik untuk mencegah munculnya
kerutan pada kulit. Ini tak lain karena kandungan vitamin C yang dapat
merangsang pembentukan kolagen. Kamu bisa menggunakan produk perawatan wajah
yang mengandung ekstrak buah ini pada kulit.
Selain itu, konsumsi buah tersebut secara rutin juga dapat
memenuhi asupan vitamin C harian. Selain mencegah kerutan, antioksidan dan
vitamin C pada nanas juga membantu menyamarkan noda hitam sekaligus mencerahkan
warna kulit.
Tidak berbeda dengan sebelumnya, kamu bisa menggunakan krim
yang mengandung ekstrak buah ini secara merata pada kulit wajah.
11. Mengatasi dan mencegah sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar juga bisa mereda dengan
mengonsumsi nanas. Manfaat nanas ini tidak hanya berasal dari serat, tetapi
juga berkat kandungan airnya yang terbilang tinggi serta enzim bromelain yang
membantu melancarkan pencernaan.
Selain nanas, kamu juga bisa mengatasi sembelit dengan
mengonsumsi jenis makanan sehat lainnya. Apa saja? Baca selanjutnya dalam
artikel 5 Makanan yang Bisa Mengatasi Sembelit.
12. Meringankan radang usus
Tak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, enzim
bromelain pada nanas juga baik untuk mengobati radang usus yang terjadi karena
penyakit kolitis ulseratif. Enzim tersebut bekerja secara efektif untuk
mengurangi gejala yang muncul.
13. Meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah peradangan
Nanas telah menjadi salah satu makanan sehat sekaligus
pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buah ini mengandung berbagai
vitamin, mineral, dan enzim, seperti bromelain, yang secara kolektif dapat
meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan.
Studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism menyebutkan,
mereka yang makan nanas memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi virus dan
bakteri. Selain itu, anak-anak yang paling banyak mengonsumsi buah ini memiliki
sel darah putih yang mampu melawan penyakit empat kali lebih banyak.
Vitamin C pada buah ini menawarkan banyak sekali manfaat
untuk kesehatan tubuh, termasuk flu dan batuk. Bahkan, sekitar 150 gram atau
satu cangkir buah nanas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian
tubuh. Dengan begitu, imunitas tubuh akan meningkat sehingga tubuh tidak rentan
terserang penyakit seperti flu. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu guna
mendukung temuan ini.
Meski menawarkan banyak manfaat, mengonsumsi nanas dalam
jumlah berlebihan dapat mengakibatkan diare, mual, muntah, dan rasa terbakar
atau gatal pada lidah. Selain itu, pengidap alergi lateks sebaiknya menghindari
konsumsi buah ini karena bisa memicu munculnya reaksi alergi. (Halodoc)
Editor: Sianturi