SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tuan rumah, Akademi Waanal Brothers Football Club (WBFC) panen gol 15-0 atas SSB Konica Kuala pada pertandingan perdana, WBFC Cup U-16 di Lapangan Sepakbola milik PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Selasa (18/2/2025).
Gol tercipta sejak dimulainya babak pertama melalui tendangan Lorenzo (22) menit ke-1 dan 8 dan menit ke 32. Gol juga disumbang beberapa pemain handal Akademi WBFC, yakni Vicky (9) pada menit ke-11, Naufal (12) menit ke-22, Akbar (16) menit 28, Rayhan (6) menit ke 34, Widi (19) menit ke 43, dan Gerald (4) menit ke 51.
Meski demikian, gol-gol itu tidak tercipta begitu saja, akan tetapi melalui perjuangan yang cukup sulit dengan pertahanan yang dilakukan pemain SSB Konica Timika. Namun, hingga wasit yang memandu pertandingan, Nikodemus M meniupkan peluit panjang SSB Konica Timika akhirnya harus mengakui kekalahan tanpa balasan tersebut.
Pelatih Akademi WBFC Timika, Bona Simanjuntak sangat bersyukur dengan hasil pada pertandingan perdana sebagai tuan rumah. Besar harapan dengan hasil ini, lebih menambah percaya diri dari semua pemain Akademi WBFC, serta menjalankan arahan-arahan yang selama ini gencar disampaikan.
"Ini hasil awal sebagai tuan rumah dan kami sangat bersyukur. Sejak awal saya sudah instruksikan anak-anak supaya langsung bermain press, dan instruksi itu akhirnya dilaksanakan," katanya.
Meski telah mengantongi kemenangan perdana, akan tetapi Akademi WBFC harus tetap siap untuk menjamu SSB lain pada babak-babak selanjutnya.
"Kita tahu anak-anak Papua adalah pemain-pemain berbakat, jadi kami harus tetap siap untuk jamu SSB lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapten Akademi WBFC, Grandika Ismail bersyukur atas hasil terbaik yang diraih timnya. Menurut Ismail, meski menang harus tetap ada evaluasi dan butuh arahan dari coach.
"Untuk pertandingan ini, memang kami langsung mendominasi sesuai arahan coach, tapi dari kemenangan itu juga masih ada hal-hal yang harus kami evaluasi," kata Ismail.
Sementara itu, Konica Timika berjiwa besar dengan penuh sportif menerima kekalahan tersebut sebagai pelajaran dalam mengepak sayap di dunia sepakbola. Asisten Pelatih Konica Timika, Gabriel Wabiser saat konfrensi pers mengatakan, bahwa hasil pertandingan sangat tidak memuaskan, akan tetapi seluruh pemain telah berusaha dengan maksimal. Kekalahan ini pun menjadi evaluasi, supaya permainan bisa lebih baik.
Yang menjadi catatan ialah bagaimana Konica Timika lebih matangkan persiapan, dengan lebih banyak membina anak-anak kelahiran 2009.
"Kita akui kemenangan Akademi WBFC, dan kekalahan kami ini jadi evaluasi kedepannya supaya lebih matangkan persiapan," ujarnya.
Dalam momen ini, Gabriel juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya WBFC Cup U-16 yang memberi peluang bagi SSB yang ada di Timika.
"WBFC Cup U-16 ini sangat luar biasa bagus memberi pengalaman dan mendorong jam terbang bagi SSB yang ada di Timika. Kami senang dan bangga adanya turnamen ini," katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Kapten Konica Timika, Bram Yikwa. WBFC Cup U-16 telah memberi kesempatan emas bagi SSB Konica Timika dan SSB lainnya, untuk mengasah mental bertanding sejak usia dini.
"Saya terima kasih kepada WBFC yang menyelenggarakan turnamen ini," ucapnya.
Hasil pertandingan perdana melawan Akademi WBFC menurutnya, merupakan catatan untuk terus memacu semangat berlatih agar bisa bersaing bersama SSB lain dalam turnamen-turnamen sepakbola.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi