SALAM PAPUA (TIMIKA)- Setiap tahun, umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Paskah sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Paskah bukan sekadar hari raya keagamaan, melainkan juga perayaan penuh makna yang mengingatkan akan kemenangan atas dosa, harapan baru, dan kehidupan yang kekal.

Paskah berakar dari kisah dalam Alkitab, di mana Yesus yang disalibkan pada hari Jumat (Jumat Agung) bangkit pada hari ketiga, yakni Hari Minggu. Kebangkitan ini menjadi pusat dari iman Kristiani, simbol bahwa kematian bukan akhir, melainkan awal dari kehidupan yang baru bersama Allah.

Kata Paskah sendiri berasal dari bahasa Ibrani “Pesach” yang berarti "melewati". Dalam Perjanjian Lama, ini merujuk pada peristiwa ketika Tuhan “melewati” rumah orang Israel saat tulah menimpa Mesir. Dalam Perjanjian Baru, makna Paskah digenapi dalam pengorbanan Kristus yang “melewati” hukuman dosa umat manusia.

Simbol-Simbol Paskah

Beberapa simbol Paskah yang umum dijumpai antara lain: Salib: Lambang pengorbanan dan kasih Tuhan. Telur Paskah: Melambangkan kehidupan baru dan kebangkitan. Anak Domba: Simbol Yesus sebagai "Anak Domba Allah" yang dikorbankan untuk menebus dosa dan lilin: Mewakili terang Kristus yang mengalahkan kegelapan maut.

Perayaan Paskah dimulai sejak Minggu Palma, dilanjutkan dengan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan berpuncak pada Minggu Paskah. Di banyak gereja, umat berkumpul untuk kebaktian khusus, renungan, dan perjamuan kudus. Tak jarang, ada pula drama penyaliban, doa jalan salib, dan perayaan sukacita pada pagi Paskah.

Di berbagai belahan dunia, Paskah juga dirayakan dengan kegiatan keluarga seperti menghias telur, berburu telur Paskah (Easter egg hunt), hingga berkumpul makan bersama.

Paskah dalam Kehidupan Sehari-hari

Lebih dari sekadar seremoni, Paskah mengajarkan nilai penting: pengharapan dan pembaruan hidup. Dalam masa-masa sulit, Paskah mengingatkan bahwa selalu ada harapan di balik penderitaan, terang setelah kegelapan, dan kehidupan setelah kematian.

Kebangkitan Kristus menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bangkit dari kegagalan, memperbaiki hubungan, dan menjalani hidup dengan kasih, pengampunan, dan iman yang teguh.

Semoga kebangkitan Kristus membawa damai, sukacita, dan semangat baru dalam hidup kita semua. Paskah 2025 adalah momen untuk merayakan harapan yang tak pernah padam. Kebangkitan Kristus menjadi bukti kasih dan kemenangan atas kematian. Di tengah tantangan hidup, mari kita bangkit dengan iman yang teguh, hati yang penuh syukur, dan kasih yang nyata bagi sesama. Selamat Paskah, semoga damai dan sukacita kebangkitan memenuhi hari-harimu.

Penulis: Sianturi