SALAM PAPUA (TIMIKA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika meraih skor 87,1 persen dalam survei kepuasan pasien tahun 2024, yang menempatkannya dalam kategori baik. Hasil ini melebihi standar minimal kepuasan pasien nasional sebesar 77 persen, dan menjadi bagian dari 13 indikator mutu pelayanan rumah sakit.
Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THTKL, M.Kes., menjelaskan bahwa survei kepuasan pasien dilakukan menggunakan dua metode, yakni melalui kotak saran dan formulir digital berbasis Google Form yang dapat diakses dengan barcode.
"Survei ini kami lakukan sepanjang tahun 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa pelayanan RSUD Mimika sudah berada dalam kategori baik dengan skor 87,1 persen," ujarnya, Senin (7/4/2025).
Penilaian tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 15 Tahun 2014, yang memuat sembilan unsur evaluasi. Unsur-unsur itu meliputi kesesuaian informasi persyaratan administrasi, kemudahan akses layanan, ketepatan waktu pelayanan, kesesuaian biaya dengan layanan yang diterima, kepatuhan terhadap standar pelayanan, kompetensi petugas, sikap dan keramahan petugas, kualitas sarana dan prasarana, serta mekanisme penanganan keluhan dan saran.
Meski hasil penilaian cukup baik, dr. Anton mengakui masih terdapat sejumlah keluhan dari pasien, khususnya terkait aspek komunikasi petugas.
"Ada beberapa keluhan yang masuk, terutama mengenai sikap komunikasi di unit tertentu—seperti kurangnya keramahan, minim senyum, serta interaksi yang belum komunikatif," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak RSUD akan menyelenggarakan pelatihan komunikasi bagi tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien.
"Pelatihan ini akan berlangsung selama satu tahun penuh, didampingi oleh konsultan profesional dari lembaga pelatihan komunikasi yang sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan salah satu RSUD di Jakarta," tambahnya.
Ia berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas komunikasi para petugas, sehingga berujung pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
"Saya berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan komunikasi petugas, khususnya di bagian pelayanan langsung, agar ke depan kualitas layanan RSUD Mimika semakin optimal," pungkas dr. Anton.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi