SALAM PAPUA (TIMIKA)- Bayi dan anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari orang dewasa. Hal ini diperlukan guna memenuhi stamina dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Bagi bayi dan anak-anak, tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum, rasa aman, atau bermain. Si Kecil butuh tidur agar tubuhnya beristirahat dan mendapatkan energi baru. Menurut penelitian, ketika tidur, otak akan lebih aktif untuk menyimpan ingatan dan memecahkan masalah.
Waktu Tidur yang Ideal bagi Bayi dan Anak
Bayi atau anak-anak juga membutuhkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, lho. Jumlah waktu tidur bayi atau anak memang lebih lama dari orang dewasa dan berbeda-beda tergantung pada usia mereka, seperti: Bayi usia 0–3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14–17 jam per hari. Bayi usia 4–12 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12–16 jam per hari. Batita usia 1–2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11–14 jam per hari.
Balita 3–5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10–13 jam per hari. Anak usia 6–12 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 9–12 jam per hari. Remaja berusia 13–17 tahun disarankan untuk tidur selama 8–10 jam per hari. Dampak Kurang Tidur bagi Bayi dan Anak
Studi menunjukkan bahwa bayi usia 1 tahun yang kurang tidur akan memiliki rentang konsentrasi yang lebih pendek dan mempunyai masalah perilaku. Kurangnya waktu tidur pun dipercaya memengaruhi pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh sehingga mengakibatkan Si Kecil rentan sakit.
Waktu tidur yang cukup juga memainkan peran penting terhadap perkembangan kognitif buah hati. Pada anak usia sekolah, kurang tidur bisa membuat mereka kurang konsentrasi dalam belajar, sering mengantuk, memicu prestasi akademis yang buruk, depresi, bahkan menjadi hiperaktif.
Tips agar Bayi dan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Agar Si Kecil bisa tidur nyenyak, lelap, dan sesuai dengan waktu yang dianjurkan, Bunda bisa mempraktikkan beberapa cara sebagai berikut: Pukul 19.00–20.00 merupakan waktu yang tepat untuk mulai menidurkan bayi maupun anak. Oleh karena itu, cobalah untuk menidurkan Si Kecil pada jam tersebut ya, Bun.
Mandi dengan air hangat ditambah usapan lembut dapat membuat buah hati menjadi lebih tenang dan relaks. Pilih pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti wol, untuk menghindari iritasi pada kulit Si Kecil. Tidurkan Si Kecil dalam ruangan yang redup. Pijat Si Kecil selama 15 menit agar ia tertidur lebih cepat.
Bedong Si Kecil menggunakan kain tipis. Ini memberi sensasi yang sama ketika bayi berada di dalam kandungan sehingga membantunya tidur lebih baik. Namun, pastikan Bunda tidak membedongnya terlalu kencang ya.
Berikan ASI sebelum Si Kecil tertidur.
Taruh tangan bunda di perut atau dada Si Kecil untuk membuatnya tenang ketika hendak diletakkan di tempat tidur. Berbicara dengan nada menenangkan dapat membantu Si Kecil terlelap lebih cepat.
Tidur dengan nyenyak tidak hanya bagus untuk perkembangan buah hati, tetapi juga untuk kesejahteraan orang tua. Bayi atau anak yang tidur dengan pulas juga dapat membuat orang tua merasa lebih bahagia, tentram, dan tidur tanpa rasa cemas.
Agar dapat mengetahui dan memantau tumbuh kembang bayi atau anak dengan baik, Bunda dan Ayah disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Jangan lupa pula untuk memperoleh dan melengkapi imunisasi wajib untuk Si Kecil agar mereka tidak mudah sakit. (Alodokter)
Editor: Sianturi