SALAM PAPUA (TIMIKA)- Sebanyak 50 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari lima kampung di Distrik Mimika Barat Jauh mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari, 19–20 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah
Distrik Mimika Barat Jauh, Pos Ramil, dan Polsek Mimika Barat Jauh. Fokus utama
pelatihan mencakup pembentukan karakter dan pelatihan dasar Peraturan
Baris-Berbaris (PBB).
"Pelatihan dimulai hari ini dan berlangsung hingga
besok. Ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memperkuat kapasitas dan peran
Linmas di wilayah distrik," ujar Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Muhammad
Yani, melalui Kasium Polsek, Iptu Supriyadi, kepada Salam Papua, Senin
(19/5/2025).
Ia menekankan pentingnya peran Linmas sebagai mitra
strategis TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di tingkat kampung.
Linmas dituntut memiliki ketangkasan serta kemampuan merespons situasi di
lapangan secara sigap dan proporsional.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala
kampung yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Kami di Polsek sangat
membutuhkan kerja sama Linmas, sehingga pelatihan ini menjadi sangat penting
untuk memperkuat sinergi," lanjut Iptu Supriyadi.
Hal senada disampaikan Kepala Distrik Mimika Barat Jauh,
Everardus R. Kukuareyau. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan membentuk mental,
sikap, dan kedisiplinan anggota Linmas agar lebih siap menjalankan fungsi
perlindungan masyarakat.
“Linmas memiliki peran vital dalam menciptakan rasa aman di
tengah masyarakat. Idealnya pelatihan dilaksanakan di kota, namun karena
kondisi cuaca, kami memilih mengadakannya langsung di distrik,” jelas
Everardus.
Pelatihan ini juga diharapkan menjadi momentum mempererat
koordinasi antara Linmas, aparat keamanan, dan pemerintah kampung dalam
merespons berbagai dinamika sosial di wilayah tersebut.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi