SALAM PAPUA (TIMIKA) – Wakil Ketua Komisi 3 DPR
Provinsi (DPRP) Papua Tengah, Yohanes Felix Helyanan menyoroti kinerja Bank
Papua yang kurang maksimal, khususnya terhadap pengembangan ekonomi masyarakat
asli (orang asli Papua) di Provinsi Papua Tengah.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa Komisi 3
DPRP Papua Tengah yang membidangi perbankan, ekonomi, dunia usaha, BUMD dan
BUMN, pajak dan retribusi daerah, akan memanggil manajemen Bank Papua untuk menanyakan sumbangsihnya
bagi pengembangan ekonomi masyarakat di Papua Tengah, khususnya masyarakat
Orang Asli Papua (OAP).
Pasalnya, dirinya yang lahir-besar di Mimika, Provinsi Papua
Tengah, tepatnya di kampung Kaokonao, Distrik Mimika Barat, dan juga telah
menjadi anggota DPRD selama 20 tahun, belum melihat adanya kontribusi langsung Bank
Papua melalui program-program pengembangan ekonomi kepada masyarakat OAP
seperti yang dilakukan Bank Nasional lain yang berada di Papua, seperti halnya
program UMKM dan sebagainya.
“Bank Papua ini kontribusinya untuk pengusaha-pengusaha
Papua dan UMKM OAP belum terlihat, tidak sama seperti Bank lainnya di Papua ini.
Padahal sumber dananya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Papua, termasuk
Pemprov Papua Tengah. Kami dari Komisi 3 DPRP Papua Tengah akan memanggil Bank
Papua untuk menanyakan sejauhmana keterlibatannya bagi pengembangan ekonomi
masyarakat Papua di Papua Tengah. Jangan sampai Bank ini sumber dananya dari
Papua tapi malah yang diberi bantuan lebih banyak kepada pengusaha-pengusaha
non OAP,” tegasnya.
Di samping itu, Dia juga menilai pelayanan Bank Papua kurang
maksimal dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami nasabahnya. Hal ini pun
dialaminya sendiri saat mengalami masalah dengan mobile banking Bank Papua dan
mendatangi cabang Bank Papua di SP1 Timika, namun tidak mendapat solusi, tidak
seperti jika mengalami masalah yang sama di Bank lainnya.
“Saat mobile banking Bank Papua saya bermasalah, saya pergi
ke cabang Bank Papua di Timika, namun costumer servicenya menjawab mobile
banking memang sedang bermasalah. Kok enak sekali jawab seperti ini, tanpa
memberikan solusi nyata bagi pelanggan. Sangat berbeda dengan bank lain yang
langsung memproses penyelesaian masalah mobile banking tersebut. Cukup
mengecewakan pelayanannya,” tuturnya.
Untuk itu, Dia pun meminta agar Pemprov Papua Tengah turun
langsung mengevaluasi kinerja Bank Papua ini, supaya ke depan pelayanannya
lebih baik dan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat OAP di Provinsi
Papua Tengah.
Penulis/Editor: Jimmy