SALAM PAPUA (TIMIKA) — Dalam rangka mendukung pemanfaatan
pangan lokal, Distrik Mimika Baru (Miru) menggelar pelatihan cipta menu
berbasis singkong dan petatas kepada anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di wilayahnya. Kegiatan ini dilaksanakan di
Aula Kantor Distrik Miru, Rabu (4/6/2025).
Pelatihan menghadirkan narasumber dari TP-PKK Miru yang
telah bersertifikasi dalam pengolahan pangan lokal. Kegiatan ini diikuti oleh
50 peserta dari 11 kelurahan dan 3 kampung di Distrik Miru.
Kepala Distrik Miru, Joel D. Luhukay, SE, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk
memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi makanan bergizi dan sehat.
“Kegiatan ini bertujuan agar kita bisa memperbaiki pola
hidup, dari yang sebelumnya makan seadanya menjadi konsumsi makanan yang
bergizi dan bermanfaat untuk pertumbuhan, terutama bagi anak-anak,” ujar Joel.
Ia berharap peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan
di lingkungannya masing-masing dengan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh
kepada warga di kelurahan dan kampung.
“Saya harap TP-PKK yang ikut pelatihan ini bisa membagikan
pengetahuannya, sehingga warga Miru bisa lebih mandiri dalam menciptakan
makanan sehat berbahan pangan lokal,” tambahnya.
Ketua panitia kegiatan, Elim Sabbara, ST, M.Si, menjelaskan
bahwa dalam pelatihan ini peserta diajarkan membuat olahan pangan seperti
nugget berbahan dasar petatas dan nastar dari singkong.
“Kami berharap ilmu dari pelatihan ini bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Pangan lokal itu bernilai tinggi, tinggal bagaimana kita
olah dan manfaatkan dengan kreatif,” jelas Elim.
Ia juga mengungkapkan bahwa Distrik Miru berencana menggelar
lomba memasak berbahan pangan lokal sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini.
Rencana tersebut akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Perubahan.
“Sebelumnya kami juga sudah melatih warga membuat es krim
dari sagu. Harapannya nanti lomba memasak bisa menjadi ajang inovasi pangan
lokal yang lebih luas,” pungkas Elim.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta dan
diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung
ketahanan pangan lokal.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi