SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Mimika, Reynold Rizal Ubra, membenarkan bahwa saat ini stok obat malaria Fix
Dose Combination (DHP) atau yang dikenal sebagai obat biru sedang kosong di
Timika.
Meski demikian, ia memastikan bahwa obat pengganti yang
beredar saat ini, D-Artepp, memiliki khasiat dan kandungan yang sama dengan
DHP, meskipun tampilannya berbeda.
“Obat malaria yang berwarna putih itu resmi dan kandungannya
sama seperti obat biru. Bedanya hanya pada warna dan dosisnya,” jelas Reynold
saat ditemui, Rabu (18/6/2025).
Ia menambahkan, satu tablet D-Artepp memiliki dosis lebih
rendah, sehingga jumlah tablet yang diberikan kepada pasien lebih banyak
dibandingkan DHP.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Obat putih dan biru itu
sama-sama efektif untuk mengobati malaria. Dosis D-Artepp memang lebih rendah,
jadi jumlahnya disesuaikan agar hasilnya tetap maksimal,” terangnya.
Lebih lanjut, Kadinkes memastikan bahwa persediaan obat DHP
akan kembali tersedia di Mimika pada akhir Juni 2025, karena saat ini masih
dalam proses pengiriman.
“Obat biru sedang dikirim dan diperkirakan tiba akhir bulan
ini. Jadi kami minta masyarakat tetap tenang,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi