SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga Timika mengeluhkan kondisi
jalan berlubang yang semakin banyak, khususnya akibat kebocoran pipa air dan
aktivitas truk pengangkut pasir. Kondisi tersebut tak hanya mengganggu
kelancaran lalu lintas, tetapi juga memicu kecelakaan di sejumlah titik.
Menanggapi hal ini, Bupati Mimika Johannes Rettob
menjelaskan bahwa kerusakan jalan sebagian besar terjadi akibat kebocoran pipa
dalam proses uji coba penyaluran air bersih ke rumah warga.
“Memang kerusakan jalan ini karena ada upaya penyaluran air
bersih ke rumah-rumah. Saat dilakukan uji coba, banyak pipa yang bocor dan
menyebabkan jalan berlubang,” jelas Bupati Rettob, Selasa (17/6/2025).
Ia memastikan bahwa Pemkab Mimika akan segera melakukan
perbaikan terhadap jalan-jalan yang terdampak.
Sementara itu, terkait kerusakan jalan yang disebabkan oleh
truk pengangkut pasir dari aktivitas galian C, Bupati Rettob mengungkapkan
bahwa seluruh pelaku usaha galian tersebut memiliki izin resmi yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Kami tidak bisa langsung menertibkan galian C, karena
mereka semua memiliki izin resmi dari Provinsi Papua. Tapi sekarang kita sudah
menjadi bagian dari Provinsi Papua Tengah, dan saya sudah koordinasikan hal ini
ke provinsi agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia berharap koordinasi tersebut dapat segera menghasilkan
solusi untuk mengendalikan dampak dari aktivitas galian terhadap infrastruktur
jalan di Mimika.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi