SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kabupaten Mimika mencatat, volume sampah yang dihasilkan setiap hari di wilayah
Timika mencapai sekitar 95 ton. Seluruh sampah tersebut seharusnya dibuang ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Distrik Iwaka.
Namun, menurut Kepala DLH Mimika, Jefri Deda, hanya sekitar
89 ton sampah yang bisa diangkut setiap hari. Sisanya, sekitar 6 ton, tidak
terjangkau oleh armada pengangkut karena keterbatasan anggaran dan sarana.
“Setiap hari kami hanya mampu angkut sampai SP4. Sementara
daerah seperti Mapurjaya, Poumako, dan wilayah 32 belum terjangkau karena
keterbatasan dana,” ungkap Jefri, Sabtu (21/6/2025).
Ia juga menyoroti kondisi TPA di Iwaka yang dinilai sudah
tidak layak pakai. Berdasarkan penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK), sistem pengelolaan sampah di lokasi tersebut perlu segera
ditingkatkan.
“TPA Iwaka saat ini dinilai sudah mencemari lingkungan. Kami
perlu segera beralih ke sistem kontrol landfill agar lebih ramah lingkungan,”
jelasnya.
DLH berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah
untuk mendukung perbaikan sistem pengelolaan sampah, baik dari sisi pendanaan
maupun infrastruktur, agar permasalahan ini tidak semakin memburuk.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi