SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara menaikkan massa otot tidak cukup
bila hanya mengandalkan latihan angkat beban, tetapi juga perlu didukung oleh
faktor lain. Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah mencukupi asupan
nutrisi. Agar tidak salah langkah, mari ikuti panduan menaikkan massa otot yang
tepat.
Proses pembentukan otot didorong oleh beberapa faktor, yaitu
kadar hormon testosteron dan hormon pertumbuhan serta jumlah nutrisi pada otot,
terutama protein.
Selain semua faktor internal di atas, pertumbuhan otot juga
dapat didukung dengan berbagai cara menaikkan massa otot, mulai dari menjalani
latihan ketahanan tubuh (resistance training), hingga meningkatkan asupan
protein.
Beragam Cara Menaikkan Massa Otot
Pada dasarnya, cara menaikkan massa otot dapat dilakukan
oleh siapa saja, mulai dari atlet angkat beban hingga orang yang ingin
menaikkan berat badannya. Berikut ini adalah berbagai cara menaikkan massa otot
yang mudah diterapkan sehari-hari:
1. Latihan angkat beban
Cara menaikkan massa otot yang paling utama adalah latihan
angkat beban. Latihan ini mendukung kerja hormon tubuh dalam membangun otot.
Latihan angkat beban atau weight lifting bisa memberi
tekanan pada otot dan memaksa otot melewati titik lemahnya. Saat kekuatan otot
meningkat dan otot tumbuh, tingkatkan beban berat secara perlahan agar
pembentukan otot bisa berlanjut.
2. Pastikan asupan protein terpenuhi
Sebagai cara utama untuk menambah massa otot, latihan angkat
beban perlu diimbangi dengan asupan protein yang cukup. Jika tubuh menyimpan
lebih banyak protein daripada yang dikeluarkan, otot akan tumbuh.
Ada beragam jenis makanan sumber protein, seperti telur,
dada ayam, ikan, usus atau daging sapi tanpa lemak, usus ayam, dan kacang
almond. Selain itu, banyak body builder yang juga mengonsumsi suplemen untuk
menambah asupan protein sekaligus mendukung latihan angkat beban, seperti whey
protein.
3. Perhatikan keseimbangan nutrisi
Protein memang penting untuk menaikkan massa otot. Namun,
keseimbangan nutrisi lain, seperti karbohidrat, lemak, serat, vitamin dan
mineral, serta kalori juga perlu diperhatikan. Semua nutrisi ini turut berperan
dalam menambah energi dan membantu tubuh memproduksi hormon dalam membangun
massa otot.
Jadi, jangan hanya fokus mengonsumsi makanan tinggi protein,
tetapi lengkapi juga nutrisi lain dari beragam makanan bergizi, seperti
buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Salah satu pilihan buah
yang sehat adalah nanas.
4. Penuhi kebutuhan air putih
Minum air putih yang cukup juga diperlukan dalam menaikkan
massa otot. Ini karena kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menghambat
pertumbuhan otot. Selain itu, air juga dibutuhkan tubuh untuk membangun
struktur pelindung otot.
Oleh karena itu, pastikan Anda minum air minimal 8 gelas
setiap hari. Namun, kebutuhan ini bisa meningkat saat tubuh banyak berkeringat
atau melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga. Untuk menambah
asupan cairan dan protein, Anda juga bisa minum susu kedelai.
5. Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Saat ingin menaikkan massa otot, sebaiknya hentikan atau
batasi konsumsi minuman beralkohol. Berbagai penelitian menyatakan bahwa minum
minuman mengandung alkohol bisa mengurangi penyerapan protein di otot dan
memengaruhi pertumbuhan otot.
6. Tidur yang cukup
Istirahat dan tidur yang cukup juga tidak kalah penting
sebagai cara menaikkan massa otot. Kurang istirahat dan tidur bisa memicu tubuh
melepaskan hormon katabolik, seperti hormon adrenalin dan hormon kortisol.
Kedua hormon ini dapat memperlambat pemulihan dan pertumbuhan otot.
Jangan sampai kerja keras Anda untuk meningkatkan massa otot
menjadi gagal hanya karena kurang tidur. Jadi, usahakan untuk tidur minimal
sekitar 7–9 jam untuk mendukung proses pembentukan otot. Tidur yang cukup juga
berperan dalam proses pembakaran jaringan lemak, sehingga massa otot bisa lebih
padat.
7. Kelola stres dengan baik
Menariknya, stres juga menjadi faktor penting yang dapat
memengaruhi massa otot. Saat stres yang dialami berlarut-larut, hormon
katabolik meningkat dan menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan kekuatan otot.
Stres juga diketahui dapat memengaruhi kualitas latihan angkat beban.
Oleh karena itu, saat sedang stres berat, Anda disarankan
untuk rileks terlebih dahulu dan mencari cara agar stres bisa mereda, misalnya
melakukan meditasi, menjalani hobi, atau membaca buku.
Menaikkan massa otot memang membutuhkan waktu, ketekunan,
dan komitmen jangka panjang untuk menjalani setiap prosesnya.
Ingat, laju pertumbuhan otot bisa berbeda-beda pada setiap
orang, meski cara yang dilakukan cenderung sama. Jadi, jangan terlalu khawatir
bila Anda membutuhkan waktu yang berbeda dengan orang lain untuk menaikkan
massa otot.
Menurut riset, latihan yang konsisten dan asupan nutrisi
yang tepat dapat memicu pertumbuhan otot sekitar 0,25–0,9 kg per bulan.
Bila berbagai cara menaikkan massa otot telah Anda lakukan
secara konsisten tetapi tidak kunjung berhasil hingga berbulan-bulan, jangan
ragu untuk berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran
yang tepat. (Alodokter)
Editor: Sianturi