SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menangani total 16 kejadian selama periode Januari hingga Juli 2025. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah kecelakaan laut dengan 48 orang selamat, 8 orang dinyatakan hilang, dan 1 orang meninggal dunia. Sementara itu, tiga kejadian lainnya merupakan kondisi membahayakan manusia, dengan 13 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 1 orang hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, S.H., M.M melalui keterangan pers tertulis mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di wilayah berisiko, baik di perairan, pegunungan, maupun daerah ketinggian.

“Gunakan selalu alat keselamatan diri. Khusus bagi yang akan beraktivitas di laut, periksa kondisi cuaca sebelum berlayar. Jangan memaksakan diri jika cuaca tidak memungkinkan. Jika terpaksa berlayar, lengkapi diri dengan alat komunikasi agar dapat melapor jika terjadi situasi darurat,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Masyarakat diimbau juga menghubungi Basarnas melalui Emergency Call 115, instansi terkait, atau keluarga yang dapat meneruskan laporan ke pihak SAR untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian yang mengancam keselamatan manusia atau menimbulkan korban jiwa,” tutupnya.

Penulis/Editor: Sianturi