SALAM PAPUA (TIMIKA) – Seorang pendulang emas tradisional bernama Yusti (20) dilaporkan hilang setelah terseret arus Kali Jernih di Mile 30, Timika, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 15.28 WIT.

Informasi yang dihimpun Salampapua.com menyebutkan, Yusti bersama beberapa rekannya tengah menyeberang dari area penambangan ilegal menuju camp tempat mereka tinggal. Namun, Yusti terpeleset dan terseret derasnya arus sungai akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

“Kami sempat berusaha mencari, tapi tidak ketemu. Arus sungai sangat deras karena hujan terus-menerus,” ungkap salah satu rekan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, I Wayan Suyatna, melalui Kasubsie Operasi dan Siaga, Charles Y. Batlajery, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan tim SAR gabungan telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan bersama keluarga korban dan masyarakat masih melakukan pencarian di lokasi,” kata Charles.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi