SALAM PAPUA (TIMIKA) – Balai Bahasa Provinsi Papua melakukan
kunjungan ke Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah,
sebagai bagian dari upaya pelestarian dan penguatan bahasa daerah.
Ketua Tim Pemetaan Balai Bahasa Papua, Esterita Embram,
mengatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan memetakan bahasa daerah Kamoro,
khususnya di Nawaripi. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga
kelestarian bahasa daerah di setiap wilayah.
“Sebagai upaya pelestarian bahasa daerah, kami telah bertemu
dengan tokoh-tokoh di Kampung Nawaripi. Kegiatan ini sesuai dengan instrumen
pemetaan yang memuat kosa kata dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan ke
dalam bahasa Kamoro,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Esterita menjelaskan, pemetaan bahasa daerah menjadi
landasan penting agar bahasa tersebut dapat diintegrasikan ke dalam muatan
lokal kurikulum sekolah. Proses ini harus melalui beberapa tahapan dan mendapat
persetujuan dari pemerintah daerah setempat.
“Setelah pertemuan ini, kami akan meminta izin terlebih
dahulu, dan pada Senin depan tim akan kembali bertemu para tokoh masyarakat di
Kampung Nawaripi,” jelasnya.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, menyatakan dukungan
penuh terhadap langkah Balai Bahasa Papua yang melakukan wawancara dengan
tokoh-tokoh setempat terkait pelestarian bahasa Kamoro di Nawaripi.
“Kami sangat mendukung Balai Bahasa Papua dalam upaya
pemetaan bahasa Kamoro di Kampung Nawaripi,” tegasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi