SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menargetkan seluruh Puskesmas di wilayahnya telah terakreditasi pada tahun 2030, dengan fokus utama saat ini adalah mencapai akreditasi Paripurna, sebagai standar tertinggi mutu pelayanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra, saat ditemui Salam Papua, Selasa (28/10/2025).

Reynold menjelaskan, dari total 26 Puskesmas di Kabupaten Mimika, 13 Puskesmas telah terakreditasi, sementara 4 lainnya masih menunggu hasil penilaian tahun ini. Sisanya akan dijadwalkan mengikuti proses akreditasi secara bertahap hingga 2030.

“Kalau bicara mutu pelayanan, semua Puskesmas wajib terakreditasi. Target kita, di tahun 2030 seluruh Puskesmas di Mimika sudah terakreditasi,” jelasnya.

Menurutnya, terdapat empat tingkatan akreditasi Puskesmas, yakni Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna. Karena itu, Dinkes Mimika kini berupaya meningkatkan status akreditasi yang sudah ada menuju level tertinggi, yaitu Paripurna.

“Kami fokus mengejar Paripurna, terutama bagi Puskesmas yang akan reakreditasi sesuai dengan arah RPJMD dan Renstra Dinkes Mimika,” ujar Reynold.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya terus menindaklanjuti berbagai rekomendasi dari asesor atau tim surveyor akreditasi. Beberapa aspek yang menjadi perhatian di antaranya, kelengkapan dokumen legalitas lahan, ketersediaan tenaga medis dan alat kesehatan, serta nomor registrasi resmi Puskesmas di Kementerian Kesehatan.

“Setelah tim asesor memberikan masukan, kami langsung melakukan pembenahan agar bisa memenuhi standar Paripurna,” katanya.

Selain dukungan internal dari kepala dan staf Puskesmas, Reynold menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor di tingkat distrik.

“Akreditasi bisa berjalan baik jika didukung tiga pilar di wilayah Kapolsek, Danramil, dan pemerintah distrik, serta tokoh masyarakat, PKK dan sektor lainnya,” ungkapnya.

Ia menegaskan, dengan kerja sama yang solid, seluruh Puskesmas di Mimika diharapkan mampu mencapai standar Paripurna pada tahun 2030 dan menghadirkan layanan kesehatan yang bermutu, aman, serta berkelanjutan bagi masyarakat.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi