SALAM PAPUA (TIMIKA) – Konflik antara dua kelompok warga di
Distrik Kwamki Narama belum berakhir. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha
Hildiario Budiman, membenarkan bahwa sejumlah harta milik warga dijarah dan
tanaman di kebun dirusak oleh kelompok yang bertikai.
“Kemarin ada mama-mama yang mengadu bahwa tanaman di
kebunnya ditebang, dan masih ada lagi keluhan terkait penjarahan,” ujar AKBP
Billyandha, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, personel Polres Mimika tetap siaga 1 x 24 jam
serta rutin melaksanakan patroli dan imbauan kepada masyarakat. Namun,
menurutnya, menjaga keamanan di Kwamki Narama tidak bisa hanya dibebankan
kepada kepolisian.
“Persoalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab
kepolisian. Kami sangat berharap adanya bantuan dari semua pihak, apalagi ini
sudah memasuki bulan suci menjelang Natal,” katanya.
Kapolres juga meminta Pemkab Mimika lebih proaktif melihat
langsung situasi di lapangan agar penanganan dapat memberikan rasa aman bagi
warga.
“Kami sudah koordinasi dengan Pemkab, tetapi dukungan itu
bukan hanya bicara. Harus turun bersama mencari solusi,” tegasnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

