SALAM PAPUA (TIMIKA)- Apakah paracetamol bikin ngantuk
sering menjadi pertanyaan banyak orang, terutama jika harus tetap beraktivitas
setelah mengonsumsinya. Memahami efek samping paracetamol penting agar Anda
dapat menggunakannya dengan aman tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Paracetamol merupakan salah satu obat pereda nyeri dan
penurun demam yang paling sering direkomendasikan, baik untuk orang dewasa
maupun anak-anak. Efek samping obat ini umumnya ringan, tetapi sebagian orang
masih khawatir jika obat ini bisa menimbulkan rasa kantuk. Lantas, apakah
paracetamol bikin ngantuk?
Penjelasan Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk atau Tidak
Sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, pertanyaan apakah
paracetamol bikin ngantuk memang kerap diajukan. Padahal, paracetamol tidak
memiliki efek sedatif atau penenang, sehingga pada dasarnya obat ini tidak
menimbulkan rasa kantuk.
Paracetamol bekerja langsung pada pusat pengatur suhu dan
nyeri di otak tanpa memengaruhi sistem saraf yang mengatur kesadaran atau
kewaspadaan. Selain itu, obat analgesik antipiretik ini dikenal minim efek
samping sehingga bisa menjadi pilihan pertama yang aman untuk demam dan nyeri.
Meski begitu, efek samping berupa rasa kantuk bisa saja
terjadi, tetapi termasuk sangat jarang. Kebanyakan orang yang menggunakan
paracetamol hanya mengalami efek ringan, seperti mual, ketidaknyamanan pada
perut, atau ruam di kulit. Gejala tersebut pun biasanya hilang dengan
sendirinya setelah obat berhenti diminum.
Pada sebagian kecil orang yang memiliki sensitivitas tinggi
terhadap obat, rasa kantuk memang bisa muncul setelah minum paracetamol. Namun,
ini bukan efek utama dari obat tersebut. Kondisi tubuh yang sedang lelah,
kurang tidur, atau kelelahan juga dapat memperkuat sensasi kantuk yang
sebenarnya tidak berasal dari paracetamol itu sendiri.
Selain itu, paracetamol dapat menyebabkan kantuk jika
diminum bersamaan dengan obat lain yang memang memiliki efek sedatif, seperti
antihistamin, obat flu kombinasi, atau pereda nyeri tertentu. Interaksi obat
inilah yang sering membuat seseorang merasa ngantuk.
Jadi, pertanyaan apakah paracetamol bikin ngantuk sudah
terjawab, ya. Obat ini tergolong aman dan tidak menyebabkan rasa kantuk pada
sebagian besar orang, terutama jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
Karena itu, Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa setelah meminumnya,
tanpa perlu khawatir kehilangan fokus atau mengantuk.
Efek Samping Lain Paracetamol yang Perlu Diwaspadai
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai,
paracetamol umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan
secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Sakit kepala, mual atau muntah, sulit tidur, memar atau
perdarahan yang tidak biasa, perut bagian atas kanan terasa sakit, urine
berwarna gelap, feses berwarna seperti tanah liat (abu-abu pucat) dan penyakit
kuning.
Rasa ngantuk memang mungkin terjadi, tetapi termasuk efek
samping yang sangat jarang terjadi. Selama Anda menggunakan obat ini sesuai
aturan, paracetamol tergolong aman dan tidak akan menyebabkan kantuk yang
mengganggu aktivitas.
Hentikan penggunaan paracetamol dan segera ke dokter jika
Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama
ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit terkelupas. (Alodokter)
Editor: Sianturi

