SALAM PAPUA (TIMIKA) – Aparat gabungan yang terdiri dari Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Loka POM Mimika, Satpol-PP, dan Babinsa Koramil Mapurujaya menemukan ratusan bahan makanan serta minuman kadaluarsa yang masih dijual di deretan kios sepanjang jalan Poros Pelabuhan Poumako, Distrik Mimika Timur, Rabu (19/11/2025).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Iptu F. Nanlohi, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan dimulai pukul 11.00 WIT dengan menyisir seluruh kios di kawasan pelabuhan.

“Betul, hari ini kami lakukan pengawasan dan menyisir sejumlah kios di jalan poros pelabuhan Poumako,” kata Iptu Nanlohi kepada Salampapua.com.

Ia menjelaskan bahwa pengawasan difokuskan pada makanan dan minuman kadaluarsa serta obat-obatan tanpa izin edar.

Adapun hasil temuan di sejumlah kios, antara lain: Kios milik Derick Putra: 12 jenis makanan ringan, 4 kaleng Pocari Sweat, dan 8 bungkus biskuit Gery. Seluruh barang dimusnahkan langsung oleh pemilik kios. Kios Putra milik Rudi:

Berbagai makanan dan minuman kadaluarsa, obat-obatan tablet dan sirup, termasuk 14 botol sirup ABC, 12 Pop Mie, 5 biskuit Sari Gandum, serta obat tanpa izin edar. Kios Patia milik Hj. Ani: 19 biskuit Crispy Hackers Nissin, 5 biskuit Gery, 10 biskuit Roma, 1 Twisko, obat keras (ambroxol, asam mefenamat, antalgin), serta 28 toples kue kering.

Kios Cahaya Bira milik H. Amir: 2 bungkus biskuit Gery. Kios Aidil Cell: Roti dan minuman kadaluarsa, di antaranya 2 botol Floridina, 7 kaleng Fanta, 2 botol saus tomat, dan 8 roti Jempol.

Seluruh barang yang ditemukan langsung dimusnahkan di tempat, untuk mencegah diperjualbelikan kembali dan melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat mengonsumsi produk kedaluwarsa.

Iptu Nanlohi menegaskan pentingnya pengawasan rutin dari dinas terkait, serta mengingatkan para pemilik kios agar memperhatikan tanggal kedaluwarsa barang dagangan mereka.

“Apabila barang-barang seperti ini masih diperjualbelikan kepada masyarakat, tentu akan menimbulkan gangguan kesehatan. Dinas terkait harus melakukan pengawasan secara rutin,” tegasnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi