SALAM PAPUA (TIMIKA)- Muncul memar akibat benturan atau
terjatuh adalah hal biasa dan dapat membaik seiring waktu. Namun, jika Anda
mengalami memar tanpa sebab yang jelas, hal ini perlu diwaspadai karena bisa
menjadi tanda adanya kondisi medis yang serius.
Memar umumnya muncul ketika terdapat benturan atau cedera
yang membuat pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah. Kondisi ini
mengakibatkan darah di dalam pembuluh darah bocor dan keluar mengisi jaringan
di sekitarnya.
Namun, terkadang memar juga dapat terjadi secara tiba-tiba
atau tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa disebabkan oleh aktivitas yang
terlalu berat, kekurangan asupan nutrisi, atau penyakit tertentu.
Faktor Penyebab Munculnya Memar Tanpa Sebab
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan memar muncul tanpa
sebab atau terjadi secara tiba-tiba, di antaranya:
1. Olahraga terlalu intens
Olahraga yang terlalu intens atau berlebihan bisa
menyebabkan otot menegang dengan kuat dan menimbulkan sedikit robekan pada
pembuluh darah di sekitarnya, sehingga memar pun timbul seolah tanpa sebab yang
jelas.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, terutama vitamin K, juga bisa
menjadi penyebab munculnya memar tanpa sebab. Hal ini karena vitamin K berperan
penting dalam proses pembekuan darah saat terjadi perdarahan.
Bila tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit membeku
dan bisa memicu munculnya memar secara tiba-tiba. Tak hanya vitamin K,
kekurangan vitamin C juga diduga dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami
kulit memar secara mendadak.
3. Obat-obatan
Penggunaan obat pengencer darah dan obat penghilang rasa
sakit, seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin, diketahui bisa menyebabkan
memar tanpa sebab atau kulit rentan memar. Hal ini karena penggunaan
obat-obatan tersebut bisa memengaruhi kemampuan pembekuan darah.
4. Kondisi medis seriusMunculnya memar tanpa sebab juga bisa
menjadi tanda adanya kondisi medis serius. Beberapa kondisi atau penyakit yang
bisa menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami memar tanpa sebab adalah
trombositopenia, penyakit von Willebrand, hemofilia, dan leukemia.
Selain itu, ada juga peberapa penyakit lainnya yang dapat
menimbulkan gejala memar tanpa sebab, yaitu trombofilia, limfoma non-Hodgkin,
sindrom Ehlers-Danlos, dan disseminated intravascular coagulation (DIC).
Penanganan Memar Tanpa Sebab
Memar tanpa sebab yang muncul karena olahraga berlebihan,
biasanya dapat reda dan hilang dengan sendirinya melalui langkah penanganan
memar di rumah. Sedangkan memar akibat obat-obatan, umumnya juga dapat
menghilang sendiri setelah pengobatan selesai.
Jika memar yang muncul akibat kekurangan nutrisi, baik
vitamin C maupun vitamin K, kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi
suplemen vitamin C atau vitamin K, tentunya berdasarkan dosis yang diresepkan
oleh dokter.
Sementara pada kasus memar tanpa sebab yang diakibatkan oleh
penyakit tertentu, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan guna
mengetahui penyebabnya secara jelas.
Biasanya, dokter akan melakukan tes darah guna mengukur
jumlah trombosit dan waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Setelah
diketahui hasil diagnosis, barulah dokter akan memberikan pengobatan untuk
meredakan memar sesuai penyakit yang menyertainya.
Jika memar tanpa sebab muncul lebih sering dari biasanya,
tidak kunjung membaik dalam 2 minggu, atau ada riwayat perdarahan parah seperti
mimisan setiap hari dan tidak cepat berhenti, segera konsultasikan ke dokter
untuk mendapatkkan penanganan yang tepat. (Alodokter)
Editor: Sianturi

