SALAM PAPUA (TIMIKA) - Karang Taruna Kabupaten Mimika
menggelar Sidang Temu Karya II periode 2023-2028 yang berlangsung di Keuskupan,
Jumat (26/5/2023).
Sidang ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Paulus Dumais dengan mengangkat tema “Bangkitkan
semangat kerja demi mewujudkan penumbuhan dan pengembangan semangat
kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial, dan memperkuat
nilai-nilai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Paulus Dumais dalam sambutan Plt Bupati Mimika Johannes
Rettob, mengatakanbahwa Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh
masyarakat menjadi wadah generasi muda, agar generasi muda dapat berorientasi
pada tercapainya kesejahteraan sosial masyarakat.
“Ini kan wadah Taruna, jadi harus bisa bekerja untuk menjadi
contoh anak muda di Mimika, jangan hanya menjadi organisasi tapi tidak bekerja
dengan baik. Pemerintah memang terbantu dengan adanya organisasi yang mewakili
anak-anak muda,” ujarnya.
Semoga pelaksanaan Sidang Temu Karya II Karang Taruna dapat
terlaksana dengan baik dan dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpusat
pada keputusan bersama dalam melihat situasi dan perkembangan di Kabupaten
Mimika.
“Saya harap sidang ini berjalan dengan baik dan menghasilkan
hasil yang baik untuk kemajuan Kabupaten Mimika,” harapnya.
Sementara itu, Pendiri Karang Taruna Vincesius Apoka dalam
sambutannya mengatakan, Karang Taruna adalah organisasi yang tergabung dari
direktorat sosial, Distrik dan Kampung, yang mulai dibentuk dari 2006-2011 serta
dilantik oleh Almarhum Klemen Tinal.
“Kita dulu dilantik Alm. Pak Klemen, tapi saat beliau pindah
ke Jayapura, organisasi kita jadi mandek (berhenti),” ujarnya.
Dirinya sebagai anggota yang masih bertahan hingga saat ini
berharap dengan adanya sidang ini organisasi Karang Taruna bisa terus berjalan.
“Saya sebagai kader berharap sidang ini yang akan
membangkitkan lagi pemuda pilar Bangsa mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi
dan Pusat. Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari semua pihak, terutama
Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy