SALAM PAPUA (TIMIKA) - Vice Presiden Government
Relations PT. Freeport Indonesia (PTFI), Jonny Lingga mengatakan bahwa ada
sebanyak 6.000 orang karyawan langsung PTFI, dan sebanyak 40 persen dari jumlah
tersebut merupakan Orang Asli Papua (OAP), serta 9 orang dari 31 Vice Presiden
di PTFI juga adalah OAP.
“Kalau mau ditanya bagaimana PTFI mendukung Sumber Daya
Manusia (SDM) di Mimika, maka bisa dilihat dengan karyawan yang kita rekrut. 40
persen karyawan PTFI berasal dari OAP dan dari awal memang kita sudah
merencanakan bagaimana SDM di Mimika bisa maju, sehingga 40 persen karyawan itu
yang telah mendapatkan pelatihan langsung yang dibiayai PTFI,” ujarnya saat menghadiri
kegiatan kunjungan kerja DPD RI di Mimika yang diselenggarakan di Rimba Papua
Hotel Timika, (8/6/2023).
Jonny menjelaskan bahwa PTFI menyiapkan pelatihan untuk
anak-anak OAP melalui PT Nemangkawi Jaya, dan sekitar 97 persen anak-anak yang
sudah menyelesaikan pelatihannya akan langsung di kontrak oleh PTFI ataupun kontraktor-kontraktor
yang bekerjasama dengan PTFI.
“Jadi anak-anak yang mengikuti pelatihan di PT Nemangkawi
Jaya tidak dipunggut biaya sama sekali bahkan diberikan uang saku. Bukan hanya
persiapan SDM yang kita lakukan tetapi kita juga tetap melakukan pelatihan
untuk karyawan-karyawan kami, sehingga yang sudah bekerja pun tetap mendapatkan
perhatian dari kami (PTFI),” jelasnya.
Jonny menambahkan, PTFI juga terus berupaya untuk membangun
SDM Mimika dengan pemberian beasiswa kepada OAP, yang mana sampai saat ini
sekitar 12.000 orang OAP yang telah diberikan beasiswa, dan yang aktif saat ini
1300 orang.
“Kita bukan hanya memberikan beasiswa untuk kuliah, tetapi
kita berikan dari makan hingga tempat tinggal untuk berkuliah di daerah luar. Jadi
100 persen kami biayai mereka dengan waktu kuliah 5 tahun,” ungkapnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy