SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ironis, Kepala Sekolah
(Kepsek) SD Negeri 1 Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Alwan mengungkapkan
bahwa dari 320 siswa di sekolah tersebut hanya 30 persen yang sering masuk
sekolah untuk mengikuti proses belajar-mengajar.
“Yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) itu ada
320 siswa, namun yang masuk sekolah hanya 30 persen, itu pun yang masuk tiap
harinya beda-beda anak,” ujarnya kepada salampapua.com, Kamis (14/9/2023).
Alwan menjelaskan, dari 320 siswa, 50 persennya adalah siswa
asal Asmat dan 50 persennya lagi merupakan anak asal Kamoro.
“Inilah kenapa murid yang datang berbeda-beda, karena yang
dari Asmat itu ikut orang tuanya ke sini, jadi kalau orang tuanya di sini hanya
dua hari ya mereka sekolah 2 hari, nanti mereka balik ke Asmat, ada murid
berbeda dari Asmat lagi yang masuk,” ungkapnya.
Dia menambahkan, seringkali pihak sekolah mencoba memberikan
arahan kepada orang tua murid terkait permasalahan tersebut, namun tidak ada
solusi yang diperoleh, sebab orang tua murid yang berasal dari Asmat beralasan datang
ke Timika karena untuk mencari nafkah.
“Sama halnya dengan murid yang berasal dari suku Kamoro,
kalau ikut orangtuanya memancing ya anaknya tidak sekolah, kita sudah bicara
sama orangtua juga, tapi begitu tidak ada jawaban,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy