SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kebun hijau hidroponik (Green
House) milik salah satu pengusaha Orang Asli Papua (OAP) di Mimika, Okto Magai,
yang berada di Jalan Irigasi Ujung Timika mendapat kunjungan dari siswa-siswi
kelas VI Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi
Papua Tengah, Kamis (12/10/2023).
Kedatangan 133 siswa-siswi yang didampingi Kepala SATP
Johana Tnunay, Wakil Kepala SATP Bidang Kesiswaan Elpianus Paat serta guru-guru
pembimbing ke lokasi tersebut. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh
pengelola Green House Okto Magai dan beberapa karyawannya.
Okto Magai mengatakan, pembangunan Green House tersebut
dilakukan pertama kalinya pada tahun 2015 yang menghasilkan 4-5 ton Selada dan langsung
didrop ke koperasi PT Freeport Indonesia (PTFI).
“Terkadang ada sisa panen kita jual ke Pasar atau umum
dengan penghasilan yang besar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya Green House miliknya tersebut
dapat memberi pembelajaran sekaligus peluang dalam berbisnis untuk anak-anak
SATP.
“Saya senang anak-anak bisa ke sini, ini bisa jadi
pembelajaran awal buat anak-anak OAP untuk bisa menumbuhkan rasa suka berbisnis,”
ungkapnya.
Ke depannya, lanjut Okto, dirinya akan membangun Green House
di lokasi SATP sehingga anak-anak bisa terus belajar menggunakan teknologi
hidroponik.
Sementara itu Kepala SATP, Johana Tnunay mengatakan bahwa kunjungan
tersebut bermaksud untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang bagaimana
berwirausaha atau berbisnis dengan menggunakan teknologi hidroponik.
“Kegiatan ini masuk dalam Kurikulum SATP, tujuannya untuk
mempersiapkan anak-anak di masa yang akan datang, sehingga kita pupukkan rasa
ingin berwirausaha kepada mereka,” ujarnya.
Sedangkan salah satu murid kelas VI E, Wiliante Dolame
mengungkapkan rasa bahagianya dapat ikut panen sayur Selada di Green House
karena ini merupakan pengalaman pertama kalinya bagi dia.
“Setelah mendengar dan melihat langsung proses pembuatan
Green House ini rupanya tidak begitu sulit. Saya berharap dengan pengalamanan
ini, ke depannya saya bisa menjadi pelaku usaha Green House ini,” harapnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy