SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sampah masih menjadi momok di
Mimika dan mewarnai beberapa titik di kota Timika karena kurangnya pengawasan
dari pemerintah dan kesadaran masyarakat Mimika dalam membuang sampah pada
tempatnya masih sangat rendah.
Pantauan salampapua.com di beberapa titik kota Timika,
seperti di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan SMAN 1 Mimika, di Jalan
Hasanudin terdapat dua titik, bahkan di Jalan Budi Utomo depan gang Sentani
warga tetap membuang dan menumpuk sampah sembarangan meski pun telah ada
tulisan larangan bahkan tempat tersebut sengaja ditutupi seng.
Salah satu warga di Jalan Hasanudin, Kelurahan Inauga,
Distrik Wania Mimika, Munir mengatakan bahwa di jalan itu ramai dilalui
masyarakat, dan yang membuang sampah bukannya warga setempat tapi warga yang melintas.
“Padahal telah di pasang seng larangan buang sampah biar
jangan ada yang buang sampah, tapi masyarakat yang lewat tetap buang sampah di situ,
ini kan jalan besar,” ujarnya kepada salampapua.com, Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu Ketua RT 17, Kelurahan Inauga, Distrik Wania Mimika,
Yustinus M Tenawe mengatakan, yang membuang sampah di depan jalan masuk RT 17 juga
merupakan orang lain, karena warga RT 17 telah memiliki iuran untuk
pengangkutan sampah di rumah.
“Padahal sudah dipalang seng, tapi sudah menjadi kebiasaan
orang yang lewat. Kalau kami sudah ada iuran, jadi warga saya tidak mungkin
buang sampah di depan jalan,” ujarnya.
Menurutnya masalah ini terus terjadi karena kurangnya
perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Satpol PP. Pasalnya pihak Kelurahan
pernah menegur langsung warga yang membuang sampah, namun warga tidak terima
dan terjadi perkelahian.
“Masalah ini memang harus Satpol PP yang turun tangkap,
karena kalau kami yang tangkap jadi perkelahian,” ungkapnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy