SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, yang diselenggarakan di Rimba Papua Hotel (RPH), Jumat (15/12/2023), untuk merenovasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di kampung Nayaro, Distrik Mimika Timur.

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen PTFI dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Nayaro.

Melalui kerjasama ini, PTFI akan mendukung proses renovasi bangunan seluas 16,5m x 9m yang akan dimulai dengan pekerjaan pembongkaran, pemasangan dinding baru, pekerjaan plafon dan lantai, pengecatan dinding luar dan dalam, pembuatan tandon air dan intalasi pipa, serta penyediaan ruang laktasi. Selain itu, fasilitas baru yang akan dibangun di Pustu Nayaro adalah ruang penyimpanan sampah dengan luas bangunan 3 meter x 4 meter.

VP Community Relations PTFI, Engel Enoch mengatakan bahwa PTFI selalu mendorong kegiatan-kegiatan yang sifatnya kolaborasi, terutama di bidang kesehatan.

“Proses renovasi akan dilakukan mulai dari penandatangan PKS ini, dan saya rasa 6 bulan kemudian kita bisa lihat akan ada peningkatan pelayanan kesehatan buat masyarakat Nayaro,” ujarnya.

Ia menjelaskan alasan PTFI memilih renovasi Pustu di Nayaro karena wilayah tersebut merupakan wilayah tanggung jawab PTFI. Nayaro juga merupakan wilayah yang hanya bisa diakses PTFI, sehingga PTFI menjadi jembatan bagi Pemkab Mimika.

“Anggaran renovasi saya rasa bisa totalnya Rp 1 Miliar dan Dinkes Kabupaten Mimika akan berkomitmen untuk menyediakan sarana, prasarana, obat-obatan, dan tenaga kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.

Selain dukungan program kesehatan di Kampung Nayaro, selama ini PTFI turut melakukan berbagai program pengembangan di Nayaro dalam bidang ekonomi masyarakat seperti perkebunan sagu, budi daya sayuran, serta memberikan dukungan transportasi bagi masyarakat untuk beraktivitas ke Kota Timika, termasuk untuk memasarkan hasil kebun masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Martina Siska Magai pun menegaskan bahwa wilayah Narayo memang hanya bisa diakses PTFI sehingga PKS ini sangat dibutuhkan Pemkab untuk meningkatkan mutu pelayanan pemerintah kesehatan di wilayah tersebut.

“Petugas kami memang masih ada di Nayaro namun gedungnya itu memang sudah tidak layak untuk digunakan, sehingga dengan bantuan PTFI renovasi bisa berjalan, yang jelas kalau sudah direnovasi, pastinya akan kita tambah fasilitasnya sesuai standar Pustu,” ujarnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy