SALAM PAPUA (TIMIKA) - Bupati Mimika Eltinus Omaleng menegaskan
kepada seluruh Anggota DPRD Mimika agar tidak lagi menyinggung soal bantuan
hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk pembangunan setiap Gereja di Mimika.
Diketahui bahwa dalam KUA-PPAS 2024 terdapat bantuan hibah
Pemda Mimika untuk bantuan lanjutan pembangunan Gereja Marthen Luther Mile 32 sebesar
Rp 100 Miliar, Hibah peresmian Gereja Kingmi Marthen Luther sebesar Rp 30
Miliar dan hibah Pembangunan Kantor Sinode Kingmi sebesar Rp 110 Miliar lebih. Hal
ini sempat disinggung Fraksi PDI Perjuangan saat pandangan Fraksi di Rapat
Paripurna II Masa Sidang I.
“Jangan kalian singgung-singgung soal bantuan untuk Gereja,
kenapa kalian sangat anti untuk membantu Gereja? Saya bila berbicara tentang
Gereja saja, saya sudah merinding,” ujar Bupati Omaleng dalam sambutannya pada
rapat Paripurna IV Masa Sidang I tentang pendapat akhir fraksi-fraksi dan
penutupan pembahasan Ranperda Mimika Tahun Anggaran 2024, Kamis (18/1/2024).
Ia menyebutkan bahwa dana hibah yang diberikan Pemkab Mimika
kepada setiap Gereja di Mimika merupakan perpuluhan bagi Tuhan.
“Selalu, selalu berbicara tentang Gereja, kenapa mau berikan
10 persen untuk Tuhan tidak bisa kah? Tuhan sudah kasih semua untuk Kabupaten
Mimika ini, baru kamu mau kasih 0 persen untuk Tuhan?” tegasnya.
Menurutnya, Gereja Marthen Luther yang dibangun di Mile 32
itu adalah hak masyarakat hak ulayat, sehingga wajar saja Pemkab Mimika
mengeluarkan anggaran yang besar bagi masyarakatnya.
“Apa yang kalian buat terhadap pemilik hak ulayat? Saya mau
bangun Gereja itu hak kami, hak masyarakat Gunung, ini bukti bahwa kami
berterimakasih kepada Tuhan,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy