SALAM PAPUA (TIMIKA) - Maximus Tipagau, yang menyebut dirinya sebagai Gladiator Papua, membagikan air minum gratis kepada masyarakat Mimika yang dilaksanakan di Kompleks Graha Emeneme Yaware, Timika Indah, Kabupaten Mimika.

Maximus menjelaskan, aksi yang ia lakukan merupakan hasil dari pemikirannya selama dua tahun yang lalu, yang pelan-pelan ia kerjakan dari pembelian lahan kurang lebih 1 hektar di Kompleks air bersih dari PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga perbaikan filter air serta penelitian air yang dapat dikonsumsi sampai akhirnya tempat pemberian air minum ini dapat berdiri dan membagikan air minum.

“Ini saya lakukan bertahap selama dua tahun, bukan karena ini tahun politik jadi saya bagi-bagi air minum, bukan, ini bentuk kepedulian saya terhadap masyarakat Mimika yang tidak cukup mendapatkan air bersih,” ujarnya saat membagikan air kepada masyarakat, Selasa (6/2/2024).

Menurutnya hal ini ia lakukan juga karena pengalaman pribadi dimana untuk mandi saja ditemukan air di beberapa wilayah tidak jernih bahkan lebih ke warna air yang kuning. Pasalnya, air merupakan hajat orang banyak sehingga air bersih yang dibagikan adalah hal yang ia rindukan.

“Saya sudah tinggal di beberapa tempat di Mimika, saya punya Homestay di Kekwa tapi air sangat kotor. Saya sangat merindukan pembagian air minum ini, ini bisa menjadi edukasi buat pemrintah, buat masyarakat, untuk bisa hidup sehat dengan mengonsumsi air bersih,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa pembagian air minum gratis ini akan dilakukan selama satu bulan ke depan, yang diharapkan dengan adanya program ini seharusnya membuat harga air minum di Mimika bisa turun, sehingga masyarakat Mimika tidak dibebani dengan permasalahan air bersih.

“Ini perdana hanya dilakukan oleh Gladiator, Yayasan Somatua, PT Mpaigelah dan ada beberapa teman-teman relawan. Ini menjadi komitmen kita untuk terus membantu banyak orang, karena Mimika ini tanah yang diberkati maka kita juga harus bisa memberikan sedikit berkat kepada sesama,” ucapnya.

Untuk diketahui pemberian air minum gratis ini akan dilayani dari pagi jam 09.00 WIT sampai 21.00 WIT dan harus membawa galon sendiri. Untuk sumber air yang diberikan merupakan air dari sumur bor PTFI dan telah dilakukan penelitian layak konsumsi.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy