SALAM PAPUA (TIMIKA) - Jembatan Lima penyambung
wilayah RT di Kampung Utikini Baru telah lama putus, yang membuat Kepala
Kampung meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk turun langsung
melihat keadaan di lapangan.
Hal ini diungkapkan Kepala Kampung Utikini Baru, Luther
Karaganal saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Distrik Kuala Kencana, yang digelar di Hotel Grand Tembaga Timika, Kamis
(14/3/2024).
Luther menegaskan bahwa Kampung Utikini Baru sangat
membutuhkan kehadiran Pemkab.
“Jembatan Lima di Kampung Utikini Baru itu sudah putus, kami
sudah usulkan untuk pembangunan namun tidak dijawab. Mungkin Pemkab bisa lihat
langsung di lapangan bagaimana masyarakat sangat kesusahan untuk lewat,”
ujarnya.
Dari tahun ke tahun dirinya selalu mengusulkan program namun
tidak pernah terealisasi, contohnya permintaan penerangan lampu jalan yang
telah diusulkan dari tahun 2021.
“Kami ini selalu usulkan penerangan lampu jalan, sekitar 200
tiang lampu yang kami usulkan namun tidak terealisasi, padahal program itu
sangat prioritas, sehingga kami pakai dana Kampung membangun 20 tiang listrik
di setiap RT, karena memang dana Kampung sangat terbatas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah seakan hanya melihat di wilayah
Kota, namun wilayah Kampung benar-benar tidak ada perhatian.
“Saya tekankan untuk tahun ini apabila kami di Kampung
Utukini Baru tidak dibantu lagi, maka saya bilang Pemkab Mimika tidak boleh
lagi injak Kampung kami,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy