SALAM PAPUA (TIMIKA) - Umat Katolik Kabupaten
Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar Misa Jumat Agung untuk mengenang
dan menghormati kisah sengsara Yesus Kristus yang memikul, dipaku hingga wafat
di kayu salib.
Pantauan salampapua.com, Misa Jumat Agung di Katedral Tiga
Raja Timika hanya berlangsung satu kali, dimulai pukul 15.00 WIT hingga
17.33 WIT dan dipimpin Pastor Paroki, Amandus Rahadat Pr.
Usai mendengarkan teks passio Jumat Agung kisah sengsara
Yesus, dilanjutkan dengan liturgi penciuman salib oleh seluruh umat dan
diakhiri komuni.
Pastor Amandus Rahadat Pr saat diwawancarai usai memimpin Misa
mengimbau agar semua umat katolik harus memahami bahwa salib Yesus
mempunyai gema yang sangat luar biasa. Semua umat katolik harus bisa memikul
salib dalam kehidupannya dan harus memenangkannya. Karena itu apapun masalah
dalam hidup, harus siap untuk menaruhnya di bahu kita.
"Saat kotbah saya sudah sampaikan bahwa bunyi
tancapan paku pada salib itu sangat menggaung, dan gaungnya itu
mengingatkan kita bahwa apapun sakit hati yang kita alami terhadap sesama harus
dihadapi, karena Yesus lebih sakit dan Yesus tidak lari dari salib itu tapi
tetap berjalan memikulnya sampai Yesus memenangkannya," ungkapnya singkat,
Jumat (29/3/2024).
Penulis: Acik
Editor: Jimmy