SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Kepala Puskesmas Mapurjaya, Distrik
Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Onna Bunga mengungkapkan bahwa
kasus penyakit Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Maret 2024
mengalami peningkatan.
“Perbulan Maret 2024 saja, kasus Malaria di
Mapurjaya meningkat hingga 50 persen, sama seperti kasus Demam Berdarah Dengue
(DBD) perharinya saja tercatat 20 kasus yang ditangani,” ujarnya kepada salampapua.com,
Sabtu (20/4/2024).
Ia menjelaskan, Puskesmas telah melakukan
berbagi cara untuk menekan kasus-kasus ini, seperti memberikan edukasi-edukasi
menjaga lingkungan yang bersih dan sehat dengan melakukan pencegahan 3M: Menguras,
Membersihkan, dan Mengubur.
“Edukasi selalu kita lakukan, tim dari
lapangan juga selalu memantau dan mengunjungi rumah warga,” ungkapnya.
Meski telah berbagai cara dilakukan, namun
peningkatan kasus terus bertambah. Menurut dia, ini membuktikan rendahnya
kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan pola hidup
yang sehat.
“Apalagi di Timika tiba-tiba hujan, tiba-tiba
panas, jadi banyak genangan air tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelasnya.
Namun pihaknya tetap melakukan alternatif,
saat kasus malaria dan DBD meningkat, yaitu dengan melakukan fogging-fogging di
tempat adanya kasus tersebut, namun fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa dan
tidak membunuh jentik nyamuk.
“Meskipun kami melakukan banyak hal dan banyak
alternatif namun masyarakat tidak mendukung usaha kami dengan menjaga pola
hidup sehat, maka apa yang kami lakukan sangat sia-sia,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy