SALAM PAPUA (TIMIKA) - Setelah menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk pertama kalinya menjadi Sub Panitia Daerah (Sub Panda) dalam penerimaan anggota POLRI Terpadu gelombang kedua tahun 2024.

Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Mimika, Kompol Saidah Hobrouw mengatakan, pada penerimaan anggota POLRI Terpadu gelombang kedua tahun 2024 ini, Polda Papua membentuk Panitia Daerah yang kemudian di Mimika tepatnya Polres Mimika menjadi Sub Panda bagi beberapa Kabupaten, yakni Mimika, Puncak, Asmat, Nduga, Intan Jaya, dan Nabire.

“Sub Panda bertugas melakukan semua tahapan seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi awal sampai dengan tahapan akhir,” ungkapnya, Rabu (1/5/2024).

Kompol Saidah menjelaskan, untuk pemeriksaan administrasi awal tahap satu telah dilakukan tanggal 19-25 April lalu.

“Dari jumlah pendaftar 936 orang Bintara PTU, Bakomsus 23 orang dan Tamtama 32 orang, yang dinyatakan memenuhi syarat (administrasi) yaitu Bintara PTU 695 orang, Bakomsus 23 orang dan Tamtama 8 orang, sehingga secara keseluruhan berjumlah 726 orang akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni pemeriksaan Kesehatan tahap 1, yang tahapannya telah berjalan selama 2 hari dari 30 April,” jelasnya.

Ia menggungkapkan, untuk tahapan pemeriksaan kesehatan ini melibatkan tim Dokter dari Mabes POLRI, dimana setiap harinya ada 300 pendaftar yang diperiksa.

“Untuk pengumuman atau hasil dari tahapan kesehatan ini langsung disampaikan di hari yang sama,” ungkapnya.

Bagi yang lulus tes kesehatan tahap 1, peserta akan masuk tahap CAT Psiko. Dalam tahapan ini, Polres Mimika akan bekerjasama dengan beberapa sekolah di Mimika.

“Karena kami tidak memiliki fasilitas laboratorium komputer, kami telah mendata dan ada 7 sekolah yang Labnya sesuai dengan spesifikasi yang akan digunakan saat pelaksanaan tes Psiko,” tuturnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan tahap CAT Akademik, Tes Jasmani, dan beberapa tahapan berikutnya, hingga Sidang Akhir Panda di 28 Juni 2024.

“Untuk kouta keseluruhan Polda Papua karena kami masih tergabung pada Polda Papua sebanyak 2000 orang yang nantinya akan diterima untuk mengisi Polda di DOB,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy