SALAM PAPUA (TIMIKA) – Waanal Brothers FC (WBFC) Mimika, klub sepakbola asal Kampung Waa, Distrik Tembagapura ini berhasil menumbangkan PSM Madiun pada laga perdana babak 16 Besar Liga 3 Nasional 2023/2024, yang diselenggarakan di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten, Selasa (21/5/2024).

Meski sempat tertinggal 0-2 oleh PSM Madiun, tim sepak bola asal kota yang dijuluki "kota sastra" ini, namun WBFC Mimika, tim sepak bola bentukan Four Brothers (Ray, Joe, Jason, dan Randy Manurung) ini, mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan.

Bermain apik melalui pola menyerang dengan ciri khas 1-2nya, WBFC Mimika awalnya mampu memperkecil ketinggalan dengan mencetak 1 gol ke gawang PSM Madiun di menit ke-71 melalui tendangan M. Bahari (11).

Di tengah drama cedera kiper dan beberapa pemain PSM Madiun, serangan demi serangan gencar dilakukan anak asuh Sahala Saragih hingga kemudian di injury time, tepatnya di menit ke-93, lagi-lagi M. Bahari (11) kembali berhasil menyumbangkan gol keduanya melalui tendangan yang mengecoh kiper PSM Madiun. Skor imbang 2-2.

WBFC Mimika kembali menunjukkan mental juaranya. Tidak berselang berapa lama, pemain WBFC Mimika, Dimas Galih (15), mengejutkan PSM Madiun dengan golnya di menit ke-95. Skor pun berubah 2-3 untuk kemenangan WBFC Mimika hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir.

"Ketinggalan di babak pertama bagi WBFC sudah menjadi hal biasa dan itu sudah terjadi saat menjamu tim-tim lain pada babak sebelumnya. Puji dan syukur kepada Tuhan karena WBFC kembali memenangkan pertandingan melawan PSM Madiun pada laga perdananya di babak 16 besar ini," ungkap Pelatih Kepala WBFC Mimika, Sahala Saragih.

Permainan WBFC Mimika menurutnya sangat apik, meski sempat tertinggal 0-2, namun tetap menunjukkan keuletan dan kerja keras.

“Kemenangan ini menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya melawan Persibo Bojonegoro. Ini juga menjadi evaluasi dalam mengurangi kesalahan-kesalahan dan membangkitkan kekuatan serta metal baru bagi semua pemain,"  ujarnya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy