SALAM PAPUA (TIMIKA) - Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi penyelamatan serta evakuasi korban kebakaran dan non kebakaran, yang diselenggarakan di Aula Bobaigo Keuskupan Timika, Jumat (7/6/2024).

Kepala BPBD Mimika, Moses Yarangga mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 135 peserta dan bukan hanya pegawai BPBD tapi juga ada pihak gereja dan organisasi-organisasi lainnya.  Tujuannya untuk merangkul semua pihak sehingga ke depannya bisa menanggapi setiap kejadian secara bersama dalam membantu BPBD.

"Bagaimanapun menanggapi bencana itu bukan hanya tugas BPBD tapi semua bisa mengambil bagian," kata Moses.

Bukan hanya sekedar sosialisasi, menurut Moses, ke depannya juga pihaknya akan membentuk tim relawan.

Sementara Ketua Panitia kegiatan, Agustina Rahadat mengungkapkan, sosialisasi dilaksanakan bermaksud untuk meningkatkan pengetahuan bagi seluruh peserta sehingga bisa memberikan kontribusi bagi orang lain yang mengalami musibah, agar penyelamatan dan evakuasi dilakukan secara cepat, tepat, aman dan terkoordinasi.

"Semoga melalui sosialisasi ini bisa memberi kontribusi dalam penyelamatan bencana di Timika," ujarnya.

Sedangkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Willem Naa mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan resiko tinggi terhadap bencana alam seperti banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi dan tsunami. Demikian juga halnya dengan Kabupaten Mimika merupakan daerah rawan bencana untuk keadaan cuaca tertentu dengan gelombang laut yang tinggi sehingga sering terjadi kecelakaan laut. Karena itu, diharapkan personel di Damkar dan Penyelamatan ini selalu siap siaga.

"Pemkab Mimika selalu mendukung tugas-tugas penyelamatan karena sangat penting dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Willem.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy