SALAM PAPUA (TIMIKA) - Gunakan anggaran Padat Karya,
Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah akan
lakukan normalisasi drainase. Kepala Kelurahan Koperapoka, Frengky Max Dolwala
menjelaskan, ada beberapa titik di wilayah Koperapoka yang rawan banjir bila
curah hujan tinggi seperti saat ini, sehingga ia rasa normalisasi drainase
sangat perlu dilakukan.
“Ada beberapa titik di wilayah kami yang memang sering ada
genangan air kalau hujan deras, sepeti di depan kantor Damkar, Jalan Yos Sudaro-Bougenville
, depan kantor POM, depan Bank Papua juga di depan SD Koperapoka I,” ujar
Franky usai mengikuti kegiatan di Hall Room Hotel Kanguru, Jumat (14/6/2024).
Ia menjelaskan, karena tahun ini, Distrik Miru mendapat
anggaran Padat Karya sebesar Rp 4 miliar dan akan dibagikan ke 11 kelurahan,
maka anggaran tersebut khusus Kelurahan Koperapoka, akan digunakan untuk
melakukan normalisasi sungai, pemasangan lampu jalan, dan beberapa kegiatan
lainnya.
“Saat ini kita fokus di normalisasi saja, karena banyak
drainase seperti di wilayah Bougenville, yang tersumbat akibat warga membuat
sampah sembarangan. Untuk itu juga pengunaan anggaran Padat Karya ini, akan
kita diskusikan dengan RT, kira-kira apa yang masih harus kita benahi,” jelas
Franky.
Saat ini wilayah Kelurahan Koperapoka, memiliki jumlah jiwa
sebanyak 13 ribu orang, yang tersebar di 13 RT, maka sudah pasti, wilayah
tersebut disebut sebagai wilayah padat penduduk. Dengan demikian, penataan dan
normalisasi drainase perlu dilakukan, agar ke depan warga tidak menjadi
langganan banjir saat musim penghujan
tiba.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi