SALAM PAPUA (TIMIKA) - Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM terima Al-Qur’an raksasa berbahan kayu Cendana dari Jepara, yang diterbangkan dari Pangkep, Makassar, Sulawesi Selatan. Penyerahan dilakukan oleh Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra ST MMS, di Kantor UPBU Mimika, Minggu (02/06/2024).

Al-Qur’an raksasa ini diterbangkan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU. Tiba di Timika kurang lebih pukul 14.25 WIT, selanjutnya Al-Qur’an raksasa ini akan diarak pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 se-Tanah Papua.

Johannes Rettob mengucapkan selamat datang Al-Quran raksasa di Bumi Amungsa Tanah Kamoro. Al-Quran raksasa ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa, berharap dapat memberikan dampak yang signifikan bagi umat Islam di Kabupaten Mimika, terutama dalam memperkokoh identitas keagamaan.

"Dengan datangnya Al-Qur’an raksasa ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di Tanah Amungsa. Jangan menjadikan Al-Qur’an ini sebagai kenang-kenangan, namun dapat menjadi penyejuk dalam tengah kemajemukan dan pendorong, bagi perdamaian serta terjalinnya kerukunan umat beragama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Mimika, KH Muh Amin, AR SAg SPd MM menyebutkan, Al-Qur’an raksasa di Mimika merupakan Al-Qur’an ke-3 di Tanah Papua. Yang pertama ada di Kabupaten Biak, kedua di Kabupaten Fak-Fak.

Penulisnya sama ditulis pertama kali pada 08 Oktober 2003. Dibuat tanggal 8 Oktober bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Mimika, dan berakhir bulan kemarin yaitu saat peringatan Hari Kartini di Timika.

“Alhamdulilah Al-Qur’an ini sampai di Timika, dengan dukungan dari semua pihak, mulai dari Danlanud YKU Timika, Pemkab Mimika hingga umat Islam dan umat beragama di Mimika,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan hadirnya Al-Qur’an ini, menjadi perekat umat beragama yang ada di Tanah Amungsa. Diketahui, Al-Qur’an raksasa dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi dan bisa bertahan sampai 270 tahun.

“Al-Qur’an ini akan dibuka selama perlombaan MTQ berlangsung dari tanggal 20-30 Juni, dan akan ditutup saat penutupan MTQ Ke-30 se-tanah Papua,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi