SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024 yang damai di Tanah Papua, Polda Papua menggelar kebaktian kebangunan rohani (KKR) yang diselenggarakan di GOR Futsal Jalan Poros SP5 Timika, Kabupaten Mimika, Minggu (9/6/2024).

KKR ini terselenggara atas kerja sama Polda Papua, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM) yang mengangkat tema "Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua" dan dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Renwarin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Mimika Willem Naa, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Dedy Dwi Cahyadi, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Mimika, serta ratusan masyarakat Mimika.

Ketua Panitia pelaksana KKR, Pdt. Donald Salima dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menciptakan atmosfer damai di Mimika.

Doa berantai yang dipimpin lima tokoh agama di Mimika pada KKR Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua (salampapua.com/Acik)

"KKR ini dilaksanakan bukan hanya saat ini tapi juga di waktu yang akan datang sampai dengan pelaksanaan Pilkada," ujar Pdt. Donald.

Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengungkapkan, melalui KKR ini, dengan mendengarkan Firman Tuhan dapat meneguhkan hati semua yang terkait di Mimika guna menciptakan lingkungan dakn khususnya Pilkada yang aman dan damai, tanpa ada perselisihan. Di Tanah Papua tidak boleh ada lagi hal-hal yang dapat memecah-belah.

"KKR ini merupakan satu kerinduan kita bersama untuk mendengarkan Firman Tuhan dan diamalkan bersama-sama di Tanah Papua," tutur Irjen Pol. Mathius.

Disampaikan, bahwa tanah Papua adalah Provinsi terbesar setelah Kalimantan dan merupakan Provinsi yang begitu lekat dengan budaya. Adapun penilaian dari luar bahwa Papua adalah wilayah yang berbahaya, namun orang sesungguhnya tidak tahu dan lupa bahwa Papua adalah wilayah yang menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati.

Melalui KKR ini menjadi komitmen bersama Pemerintah, TNI-Polri, tokoh Agama dan tokoh masyarakat guna menyukseskan perhelatan agenda nasional tersebut.

"Papua ini merupakan wilayah yang menjunjung tinggi toleransi dan itulah bentuk ajaran Tuhan Yesus yaitu memperlakukan semua orang dengan hormat dan cinta kasih," tegasnya.

Kita dipanggil berpartisipasi dalam Pilkada untuk memilih pemimpin yang dapat membangun Papua. Kita bersama-sama berdoa meminta hikmat Tuhan untuk menyukseskan Pilkada demi kesuksesan masyarakat di tanah Papua.

"Pemilihan Gubernur dan Kepala Daerah lainnya di tanah Papua merupakan anak Papua yang terbaik sehingga kita memilih dengan cara baik-baik saja," ujarnya.

Pantauan salampapua.com, KKR dihadiri Pdt. Elton Bernard dan Pastor Jhon Bunay,Pr yang sama-sama berpesan agar terus mengandalkan Tuhan dalam pelaksanaan Pilkada di tanah Papua termasuk di Kabupaten Mimika.

KKR pun ditutup dengan doa berantai yang dipimpin lima tokoh agama di Mimika.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy