SALAM PAPUA (TIMIKA) - SD Inpres Koperapoka I Kabupaten Mimika menggelar Panen Karya atau Pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal dan Bangunlah Jiwa Ragaku, Selasa (11/6/2024).

Kepala Sekolah SD Koperapoka I, Margarita Abraham mengatakan, di dalam Kurikulum Merdeka Belajar terdapat kurikuler dan ekstrakurikuler, dan P5 masuk dalam ekstrakurikuler yang dilakukan berdasarkan modul.

“Awalnya modul kami download namun setelah saya mengikuti pelatihan pembuatan modul, saya sosialisasikan ke guru-guru, selanjutnya guru membuatkan 3 modul untuk digunakan pada P5. Modul pertama terkait gaya hidup buling, kedua mencintai budaya lokal dan ketiga menjaga kebersihan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, P5 diajarkan selama 1 Semester kemudian dilakukan Panen Karya, dimana semua karya anak-anak selama 6 bulan dipamerkan dalam Panen Karya.

Tujuan kegiatan ini adalah memperlihatkan kepada orang tua peserta didik dan masyarakat dengan hasil karya anak-anaknya dalam pelaksanaan salah satu bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka.

“Bisa dilihat bagaimana anak-anak merajut noken yang merupakan hasil karya lokal mereka, dan terpenting sampah-sampah di sekolah dapat di daur ulang sehingga bisa kita pamerkan kali ini,” jelasnya.

Dia berharap penerapan kegiatan P5 kurikulum merdeka agar anak-anak mampu membuat karya dan mengembangkan kreativitas. Hasil karya tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak, tapi dari barang- barang bekas juga bisa dihasilkan karya seni yang bernilai tinggi untuk menjadi daya jual tersendiri.

“Kegiatan ini juga kami harapkan bisa diterapkan di lingkungan tempat tinggal sehingga dapat diimplementasikan di mana saja. Kegiatan ini akan terus kami lakukan, namun dengan tema yang berbeda,” ungkapnya.

Sementara Ketua Kelompok Kerja Pegawas Sekolah Jenjang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika, Marten Paledung menyampaikan terimakasihnya kepada sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sangat baik, sebab pada tahun ajaran baru ini Disdik berharap semua satuan Pendidikan secara Nasional dapat menerapkan kurikulum tersebut.

“Di dalam P5 ini kita memberi kebebasan kepada anak-anak untuk memiliki kompetensi global yang memiliki nilai-nilai Pancasila, yang nantinya mampu bekerjasama bergotong-royong dan juga mampu memahami kebersamaan di dalam keberagaman,” ujarnya.

Dia juga berharap kegiatan seperti ini agar terus dilakukan, dan terus bergerak serta menggerakan sehingga dapat menyukseskan kurikulum merdeka.

“Kami dari Disdik Mimika juga akan terus mendorong P5 ini, dengan cara kurang lebih 6 bulan Bapak/Ibu guru akan dilatih bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka, sehingga Kurikulum merdeka bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy