SALAM PAPUA (NDUGA)- Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada Hari Kamis, 11 Juli 2024, Tim Patroli Satgas Yonif 432 Kostrad melaksanakan rutinitas patroli pengamanan di wilayah Distrik Mbuwa, khususnya Kampung Opmu. Di saat pelaksanaan pengamanan wilayah tersebut, para Prajurit Satgas Yonif 432 Kostrad berkesempatan melintasi area Pasar Opmu dan melakukan Program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik warga yang sedang menjual hasil taninya di area pasar.

Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, Hari Kamis tersebut, para Prajurit Pos Mbuwa pimpinan Lettu Inf Fahrizal, memanfaatkan waktu pelaksanaan patroli dengan membantu perekonomian masyarakat setempat, khususnya yang berjualan hasil tani.

Dengan tetap mengedepankan pengamanan, para prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penjual hasil tani. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan dibawa oleh para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya diborong oleh para Prajurit. Seorang penjual, bernama Mama Lintinus Gwijangge, sempat berkata “Terima kasih Bapak Tentara, telah borong hasil kebun.”

“Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad memborong hasil tani di Kampung Opmu, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan. (PenKoopesTNI)

Editor: Sianturi