SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Petrosea menggelar pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru-guru tingkat SMP Negeri se-Kabupaten Mimika, yang digelar di Hotel Cenderawasih 66 Timika, Kamis (11/7/2024).

Pelatihan ini merupakan kolaborasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Petrosea dan CSR  PT Fluor bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang akan berlangsung 11-13 Juli 2024.

Mewakili Manajemen PT Petrosea, Donny Kabiai saat membuka kegiatan berharap agar pelatihan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh guru-guru sehingga dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing dan bermanfaat bagi anak-anak di Mimika.

“Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Mimika, karena meningkatkan mutu di Daerah merupakan urusan semua pihak,“ ujarnya.

Donny mengungkapkan, PT Petrosea hadir di Mimika di tahun 2005 namun sempat meninggalkan Mimika dan kembali pada 10 tahun kemudian di tahun 2015 untuk membantu PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam pemeliharaan tanggul.

“Saat kami kembali di tahun 2015, kami tidak memiliki expat yang paham akan kondisi di Timika, namun PT Petrosea mempunyai komitmen untuk melihat apa yang terjadi di Timika. Kami sadar banyak hal yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Mimika, namun kami Petrosea juga ingin memberikan kontribusi kepada Kabupaten Mimika,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).

Ia menjelaskan, ada 3 pilar atau program yang menjadi concern PT Petrosea, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan, dimana olahraga juga termasuk pada program Kesehatan, dan Sosial Budaya masuk pada program Lingkungan.

“Dengan program inilah kami memberikan support dan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Mimika, sebab kami sebagai kontraktor yang dipercaya oleh PTFI, maka CSR ini penting kami lakukan,” tuturnya.

Bukan hanya program Pendidikan yang sedang berjalan, namun PT Petrosea juga sementara sedang melaksanakan program Kesehatan yaitu mendukung penurunan angka malaria di Mimika.

“Ada Kampung Narayo dan Kampung Mandiri Jaya yang menjadi concern sebagai daerah operasional kita,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy