SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jaya Wijaya (KKBJ) Kabupaten Mimika, Martinus Walilo mengatakan jika demo yang dilakukan sekelompok orang di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jayapura, terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang ditujukan kepada Plt Johannes Rettob, dinilai adanya oknum yang tunggangi.

“Demo itu saya duga ada oknum di balik itu, yang sengaja menunggangi, sehingga mendesak untuk tetapkan Bupati Mimika sebagai tersangka,” ujar Martinus saat menghubungi Salampapua.com, Jumat (16/8/2024).

Sebagai Ketua Kerukunan KKBJ, ia menentang aksi tersebut, karena ia menilai sudah mencemari nama baik Kepala Daerah yang saat ini aktif memimpin.

“Apalagi mereka yang demo bukanlah warga Mimika tetapi warga Jayawijaya, Yalimo dan juga warga  Provinsi Papua Pegunungan lainya, maka kami merasa mereka (pendemo) tidak ada hubungannya dengan Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Sehingga selaku Ketua Kerukunan, ia sangat mengecam hal itu, maka ia tegaskan, demo tersebut dilakukan tidak sepengetahuannya, sehingga ia menyarankan kepada Plt Bupati untuk segera memproses hal itu ke ranah hukum, sebagai pencemaran nama baik.

“KKBJ Mimika sangat mendukung pemerintah, ia menilai demo tersebut merupakan pembunuhan  karakter. Apalagi saat ini beliau salah satu kandidat yang akan diusung sebagai Calon Kepala Daerah periode 2024-2029 di Pilkada nanti,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor’: Sianturi