SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kurang lebih 200 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP kawal ketat pelaksanaan, agenda deklarasi dan pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika 2024, Rabu (28/8/2024).  Kabag Ops Polres Mimika, AKP Sajuri sampaikan, massa pendukung diatur dengan ketat agar iring-iringan didahului kendaraan roda empat dan di belakang iringan kendaraan roda dua.

"Pagi ini dimulai dengan penjemputan calon Bupati Mimika Maksimum Tipagau di bandara dikawal ke SP 2 untuk kegiatan bakar batu. Selain itu ada juga deklarasi Paslon AIYE di halaman Graha Eme Neme Yauware. Selanjutnya akan ada proses pendaftaran Paslon di KPU yang tentunya menggerakkan massa pendukung. Makanya kami dari aparat keamanan melakukan pengamanan gabungan," ujar AKP Sajuri saat memantau keamanan deklarasi Paslon AIYE di Graha Eme Neme Yauware.

Dikatakan, pawai massa pendukung tidak dilarang, akan tetapi sangat diharapkan agar berjalan dengan tertib. Massa yang mengikuti deklarasi diharapkan segera bubar jika deklarasi dan pendaftaran selesai, tanpa harus pawai keliling kota.

 Intinya personel gabungan ada di setiap titik yang ada kegiatan masing-masing Paslon termasuk ke KPU," jelasnya.

Disebutkan juga, bahwa khusus agenda pendaftaran di KPU tentunya punya SOP tersendiri, sehingga massa pendukung tidak diperbolehkan masuk ke dalam KPU, tetapi hanya Paslon dan pendampingnya.

"Untuk pendaftaran tentunya ada aturan dari KPU. Kami hanya mengamankan dan yang jelas yang boleh masuk hanya Paslon dan pendampingnya," tutupnya.

Pantauan Salampapua.com, arus lalulintas sangat padat di Graha Emeneme Yauware, tempat dilaksanakan deklarasi pasangan Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE). Arus lalulintas di tempat ini diatur Satlantas Polres Mimika, di bawah pimpinan Kasatlantas, AKP Boby Pratama dan beberapa personelnya.

AKP Boby menjelaskan, khusus di lokasi deklarasi AIYE ditutup, sementara jalur dari Diana Mall hingga ke Pendidikan, demikian sebaliknya. Kendaraan yang harusnya dari Diana Mall ke Budi Utomo dialihkan melalui arah lampu merah depan Katedral Tiga Raja. Sedangkan bagi massa pendukung Paslon AIYE, semuanya diarahkan melalui jalur Belibis ke Eme Neme.

"Jalan lainnya masih normal, tapi khusus ribuan massa yang hendak keluar dan masuk ke Eme Neme benar-benar kami atur arus, supaya tidak menimbulkan kemacetan dan di parkir di sekitar Eme Neme Yauware," ujar AKP Boby.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi