SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha menyebutkan telah menerima informasi terkait adanya penambang emas tradisional ilegal di Wakia yang dirampok orang tidak dikenal (OTK) bersenjata api.

"Kemarin ada yang dirampok OTK bersenjata api, hasil kerjanya diambil," kata AKBP Komang, Senin (9/9/2024).

Atas insiden itu, AKBP Komang kembali menegaskan agar operasional tambang ilegal itu ditutup. Perintah untuk menutup aktivitas tersebut pun menurut Komang telah disampaikan sebelum adanya aksi pembakaran rumah dan alat berat pada 28 Agustus 2024.

"Kalau masih ada yang berani beraktivitas di sana, itu namanya nakal dan bandel, sehingga resikonya ditanggung sendiri, karena saya sudah perintahkan untuk tutup,"  ujarnya.

Selain telah diperintahkan untuk tutup aktivitas penambangan, Polres juga telah membantu mengevakuasi warga dan memberikan bantuan bahan makanan.

"Kalau mereka sendiri masih bandel, masa kita yang mau disalahkan," ujarnya.

Sementara itu, Dia mengungkapkan, hingga saat ini, puluhan personel Polres dibackup Brimob masih melakukan pengamanan di kampung Wakia.

"Anggota kita masih ada di sana dan menempati rumah yang sudah ditinggalkan pemiliknya, tapi tidak bisa ke lokasi dulang itu karena cukup jauh dan tidak ada kendaraan ke sana," jelasnya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy