SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sukses berlatih di Tim Papua Football Academy (PFA), berikut cerita perjalanan Rasul Maluk Wonda dan Lilian Thuram Bredly De Paul Paragaje saat berlatih di PFA.

Hal ini diceritakan keduanya, saat pertemuan anak-anak PFA angkatan ke-2 bersama Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma dan Executive Vice President (EVP) of Operations PTFI George Banini, di Hall Senior Guest House, Tembagapura, Rabu (24/10/2024).

Rasul Maluk Wonda mengatakan, saat ini dirinya di posisi gelandang menyerang di PFA. Ia merupakan siswa angkatan pertama yang diseleksi di Jayapura pada tahun 2022. Dirinya mengikuti seleksi dari pertama bersama 100 anak, hingga sampai diseleksi kesehatan bersama 60 anak, dan selanjutnya dirinya terpilih bersama 30 anak dari berbagai kota di Papua.

“Bapak telah meninggal saat saya kecil, dan mama saya di Wamena berjualan pinang. Dan saya sangat senang bisa berlatih di PFA, mulai dari mengikuti turnament di berbagai kota di Indonesia hingga di luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Lilian Thuram Bredly De Paul Paragaje yang merupakan anak asal Merauke mengatakan, saat di PFA, dirinya mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. Mulai dari banyaknya event yang diikut hingga bertemu dengan orang yang baru.

“Di PFA kami banyak belajar. Hal yang paling ditekankan kepada kami yaitu, selemah apapun lawan kita, kita harus tetap fokus dan memberikan yang terbaik untuk PFA dan Papua,” ungkapnya.

Sementara itu, EVP of Operations PTFI George Banini mengatakan, anak-anak PFA yang terpilih merupakan anak-anak yang spesial dan memiliki bakat. Dirinya berharap, anak-anak terus mengembangkan diri di PFA hingga dapat bergabung dengan Tim Nasional Indonesia.

“Semuanya anak-anak setiap bangun pagi harus melihat diri di kaca dan katakan kepada diri kalian bahwa kalian spesial. Kalian diciptakan dengan hal yang sungguh luar biasa, maka terus kembangkan diri kalian hingga bisa masuk di Timnas,” pungkas George.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi